Memasuki hari keenam, hari ini adalah gigs keempat kami di Jepang. Venue hari ini bernama Hard Rain, bertempat di sebuah distrik bernama Umeda dan sangat dekat dari hotel tempat kami menginap. Gigs hari ini juga merupakan gigs terakhir kami di Osaka sebelum besok hari kami akan bertolak menuju ke Kyoto. Gigs hari ini bisa dibilang banyak hal yang terjadi dan ini cukup mengejutkan kami, karena pada waktu yang dijadwalkan untuk checksound, sekitar pukul 4 sore waktu setempat, dua orang player Tokyolite masih belum juga hadir dan menunjukkan diri. Kami sempat sangat kebingungan karena tidak ada tanda tanda apapun sebelumnya, kami mencoba mengontak mereka namun hasilnya selalu nihil.
Mencoba berpikir positive, kami berpikir mungkin mereka tersesat atau ketiduran di tempat teman mereka, akhirnya kami menjalankan checksound tanpa mereka. Performer hari ini bisa dibilang cukup unik, ada the HulaHoops, solo gitar yang menggabungkan konsep visual video dalam performancenya, lalu ada Seiya Isono, solois yang musiknya merupakan campuran blues/folk, music yang sangat western sekali dalam penyajian, lalu ada baaboofaz, kuartet punk asal Osaka yang sekilas mengingatkan kami terhadap Morfem, pentolan punk asal ibukota tercinta kita dan terakhir ada nayuta, trio psychedelic yang sangat unik dalam komposisi player karena tanpa pemain bass, namun digantikan dengan gitar /keyboard yang diberi efek octaver sehingga terdengar lebih rendah. Sampai disini ternyata masalah kami belum selesai karena hingga pintu venue dibuka ternyata dua orang player belum menunjukkan batang hidungnya.
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
Memasuki hari keenam, hari ini adalah gigs keempat kami di Jepang. Venue hari ini bernama Hard Rain, bertempat di sebuah distrik bernama Umeda dan sangat dekat dari hotel tempat kami menginap. Gigs hari ini juga merupakan gigs terakhir kami di Osaka sebelum besok hari kami akan bertolak menuju ke Kyoto. Gigs hari ini bisa dibilang banyak hal yang terjadi dan ini cukup mengejutkan kami, karena pada waktu yang dijadwalkan untuk checksound, sekitar pukul 4 sore waktu setempat, dua orang player Tokyolite masih belum juga hadir dan menunjukkan diri. Kami sempat sangat kebingungan karena tidak ada tanda tanda apapun sebelumnya, kami mencoba mengontak mereka namun hasilnya selalu nihil.Mencoba berpikir positive, kami berpikir mungkin mereka tersesat atau ketiduran di tempat teman mereka, akhirnya kami menjalankan checksound tanpa mereka. Performer hari ini bisa dibilang cukup unik, ada the HulaHoops, solo gitar yang menggabungkan konsep visual video dalam performancenya, lalu ada Seiya Isono, solois yang musiknya merupakan campuran blues/folk, music yang sangat western sekali dalam penyajian, lalu ada baaboofaz, kuartet punk asal Osaka yang sekilas mengingatkan kami terhadap Morfem, pentolan punk asal ibukota tercinta kita dan terakhir ada nayuta, trio psychedelic yang sangat unik dalam komposisi player karena tanpa pemain bass, namun digantikan dengan gitar /keyboard yang diberi efek octaver sehingga terdengar lebih rendah. Sampai disini ternyata masalah kami belum selesai karena hingga pintu venue dibuka ternyata dua orang player belum menunjukkan batang hidungnya.
翻訳されて、しばらくお待ちください..