JAKARTA, Indonesia—Tak banyak yang mengenal Bupati Batang, Jawa Tengah翻訳 - JAKARTA, Indonesia—Tak banyak yang mengenal Bupati Batang, Jawa Tengah英語言う方法

JAKARTA, Indonesia—Tak banyak yang

JAKARTA, Indonesia—Tak banyak yang mengenal Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo. Tapi namanya cukup tenar di Provinsi Jawa Tengah.

Menurut data penyelenggara Bung Hatta Anti-Corruption Award, ibunda Yoyok adalah pedagang di Pasar Bawang yang memiliki rumah di depan pasar.

Ketika terpilih menjadi Bupati Batang pada 2012, Yoyok berjalan kaki dari Batang ke Bawang yang jaraknya sekitar 20 kilometer. Sepanjang perjalanan dia bersalaman dengan seluruh pendukung yang setia menanti di pinggir jalan.

Perjalanan dimulai malam hari dan beliau baru tiba di Bawang jam 7 pagi. Beberapa jam kemudian, Yoyok berbicara kepada masyarakat Batang dan pendukungnya di atas panggung yang didirikan di depan rumah ibunya.

Di Pemilu Kepala Daerah 2012, Yoyok menang telak dengan perolehan di atas 90 persen, mengalahkan dua pasang kandidat.

Yoyok yang pensiun dini dari karier militernya, menjadi pedagang baju yang sukses dan memiliki banyak distro di beberapa kota, seperti di Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, dan Papua. Kota terakhir merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar yang menjadikan Yoyok sukses sebagai pengusaha jual beli baju.

Ia dikabarkan, sebelum menjabat sebagai bupati, sudah memiliki rumah di Jakarta hasil dari usahanya tersebut.

Prestasi birokrasi Yoyok

Di awal kepemimpinannya Yoyok melakukan beberapa terobosan, yaitu:

Membuat Surat Pertanyaan Bupati Batang tidak meminta proyek dengan mengatasnamakan pribadi, keluarga, atau kelompok
Membuat Pakta Integritas Pelaksana Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam pencegahan dan pemberantasan Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) serta transparansi dan akuntabilitas penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.
Melakukan kerja sama dengan Transparency International Indonesia
Melakukan reformasi birokrasi bersama Lembaga Swadaya Masyarat dan masyarakat
Mengadakan Festival Anggaran. Seluruh perencanaan anggaran secara transparan dipajang selama pameran tiga hari, termasuk menanyakan sisa anggaran di rekening tiap suku dinas.
Sistem satu pintu dalam pembuatan perizinan tanpa pungli
Pengadaan lelang dan tender tanpa pungutan
Eksperimen Pilkada ala Yoyok. Yoyok melakukan eksperimen di tiga desa, yakni: Desa Kemiri, Kecamatan Subah; Desa Surjo, Kecamatan Bawang; Desa Kalasari; Kecamatan Blado. Kabupaten memfasilitasi desa untuk melakukan pemilu kepala daerah yang bebas politik uang. Secara umum eksperimen ini bisa dikatakan berhasil, namun hanya satu desa yang melakukan pilkada dengan dua calon kepala desa. Dua desa lain hanya memiliki satu calon.
Yoyok juga membentuk Tim Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang. Tim ini berfungsi seperti UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan ) yang dibentuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tim yang berada di bawah pengawasan bupati langsung ini terdiri dari sekretaris daerah, kepala bagian yang merupakan satuan kerja perangkat daerah, asisten III bupati, dan wakil bupati.
Berhubungan langsung dengan masyarakat. Di bawah tim UKP4 ala Yoyok terdapat unit yang terjun langsung di lapangan. Keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan pemerintahan kabupaten dapat disampaikan dan ditindaklanjuti secara langsung oleh tim ini. Baik melalui pesan singkat, telepon, maupun website. Hal yang biasa menjadi permasalahan mereka adalah mengenai kesehatan, pendampingan masyarakat berkasus, pendidikan.
Menolak membeli mobil dinas. Penghematan yang dilakukan Yoyok antara lain dengan tidak mau membeli mobil dinas dan menggunakan mobil pribadi, tidak menggunakan patroli pengawal, tiap acara pemerintahan konsumsi yang diberikan selalu singkong dan kacang rebus. Pada tahun pertama anggaran penghematan tersebut mencapai Rp 5 - 6 miliar. Tiap pagi, bupati lari pagi di sekitar rumah dinas atau menaiki motor bersama ajudannya dan berkeliling Batang.
Dikenal keras dan disiplin

Menurut temuan Bung Hatta Award, Yoyok sering dikritik karena sikap dan kata-katanya yang kasar, karakter yang tersisa dari dinas tentaranya.

Aparat pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan juga sering menerima dampratan Yoyok atas kebijakan-kebijakan yang menurut Yoyok tidak efektif dan efisien, tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pintu Yoyok terbuka untuk masyarakat

Di masa kepemimpinannya, rumah dinas Bupati menjadi tempat terbuka yang bisa didatangi siapa saja. Gazebo yang terletak di halaman sering digunakan masyarakat untuk beristirahat dan melakukan pertemuan.

Masyarakat juga dibebaskan untuk bermain di halaman rumah bupati karena pagar selalu terbuka. Jika ingin bertemu langsung dengan Yoyok, masyarakat juga bisa langsung melakukannya tanpa izin berbelit-belit.

Tim Bung Hatta Award pun berhasil masuk ke dalam halaman rumah bupati dan memotret mobil yang ada di halamannya tanpa banyak ditanya oleh petugas penjaga. Mobil yang tersedia di sana hanyalah Toyota Avanza.

Efisiensi anggaran

Pada 2012, terjadi lonjakan peningkatan pendapatan daerah sampai Rp 14,4 miliar dibanding tahun sebelumnya. Sementara, efisiensi belanja pegawai berhasil ditekan sampai Rp 42,4 miliar, dan efisiensi pengadaan barang jasa sampai Rp 21,3 miliar.

Bahkan, selama satu tahun lebih pemerintahannya, terjadi peningkatan nilai aset Pemkab sampai Rp 347,2 miliar. Dana-dana tersebut dikembalikan lagi untuk pembangunan bagi masyarakat.

"Kami juga berhasil meningkatkan jumlah paket lelang elektronik yang signifikan. Dari 87 paket pada 2011 menjadi 240 di 2012. Atau terjadi efisiensi sampai Rp 9,66 miliar (9,14 persen) dan itu masuk ke kas daerah," katanya pada tim Bung Hatta Anti-Corruption Award.

Karena prestasinya itu, Yoyok berhasil mengantarkan Pemerintah Kabupaten Batang meraih penghargaan ISO 27001:2013 dari lembaga ACS Registrars Indonesia untuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) lelang barang dan jasa. —Laporan dari tim Bung Hatta Award/Rappler.com

BACA JUGA

0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (英語) 1: [コピー]
コピーしました!
JAKARTA, Indonesia—Tak banyak yang mengenal Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo. Tapi namanya cukup tenar di Provinsi Jawa Tengah. Menurut data penyelenggara Bung Hatta Anti-Corruption Award, ibunda Yoyok adalah pedagang di Pasar Bawang yang memiliki rumah di depan pasar. Ketika terpilih menjadi Bupati Batang pada 2012, Yoyok berjalan kaki dari Batang ke Bawang yang jaraknya sekitar 20 kilometer. Sepanjang perjalanan dia bersalaman dengan seluruh pendukung yang setia menanti di pinggir jalan. Perjalanan dimulai malam hari dan beliau baru tiba di Bawang jam 7 pagi. Beberapa jam kemudian, Yoyok berbicara kepada masyarakat Batang dan pendukungnya di atas panggung yang didirikan di depan rumah ibunya. Di Pemilu Kepala Daerah 2012, Yoyok menang telak dengan perolehan di atas 90 persen, mengalahkan dua pasang kandidat. Yoyok yang pensiun dini dari karier militernya, menjadi pedagang baju yang sukses dan memiliki banyak distro di beberapa kota, seperti di Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, dan Papua. Kota terakhir merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar yang menjadikan Yoyok sukses sebagai pengusaha jual beli baju. Ia dikabarkan, sebelum menjabat sebagai bupati, sudah memiliki rumah di Jakarta hasil dari usahanya tersebut.Prestasi birokrasi YoyokDi awal kepemimpinannya Yoyok melakukan beberapa terobosan, yaitu:Membuat Surat Pertanyaan Bupati Batang tidak meminta proyek dengan mengatasnamakan pribadi, keluarga, atau kelompok Membuat Pakta Integritas Pelaksana Kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam pencegahan dan pemberantasan Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) serta transparansi dan akuntabilitas penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Melakukan kerja sama dengan Transparency International Indonesia Melakukan reformasi birokrasi bersama Lembaga Swadaya Masyarat dan masyarakat Mengadakan Festival Anggaran. Seluruh perencanaan anggaran secara transparan dipajang selama pameran tiga hari, termasuk menanyakan sisa anggaran di rekening tiap suku dinas. Sistem satu pintu dalam pembuatan perizinan tanpa pungli Pengadaan lelang dan tender tanpa pungutan Eksperimen Pilkada ala Yoyok. Yoyok melakukan eksperimen di tiga desa, yakni: Desa Kemiri, Kecamatan Subah; Desa Surjo, Kecamatan Bawang; Desa Kalasari; Kecamatan Blado. Kabupaten memfasilitasi desa untuk melakukan pemilu kepala daerah yang bebas politik uang. Secara umum eksperimen ini bisa dikatakan berhasil, namun hanya satu desa yang melakukan pilkada dengan dua calon kepala desa. Dua desa lain hanya memiliki satu calon. Yoyok juga membentuk Tim Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang. Tim ini berfungsi seperti UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan ) yang dibentuk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tim yang berada di bawah pengawasan bupati langsung ini terdiri dari sekretaris daerah, kepala bagian yang merupakan satuan kerja perangkat daerah, asisten III bupati, dan wakil bupati. Berhubungan langsung dengan masyarakat. Di bawah tim UKP4 ala Yoyok terdapat unit yang terjun langsung di lapangan. Keluhan masyarakat terhadap pelaksanaan pemerintahan kabupaten dapat disampaikan dan ditindaklanjuti secara langsung oleh tim ini. Baik melalui pesan singkat, telepon, maupun website. Hal yang biasa menjadi permasalahan mereka adalah mengenai kesehatan, pendampingan masyarakat berkasus, pendidikan. Menolak membeli mobil dinas. Penghematan yang dilakukan Yoyok antara lain dengan tidak mau membeli mobil dinas dan menggunakan mobil pribadi, tidak menggunakan patroli pengawal, tiap acara pemerintahan konsumsi yang diberikan selalu singkong dan kacang rebus. Pada tahun pertama anggaran penghematan tersebut mencapai Rp 5 - 6 miliar. Tiap pagi, bupati lari pagi di sekitar rumah dinas atau menaiki motor bersama ajudannya dan berkeliling Batang. Dikenal keras dan disiplinMenurut temuan Bung Hatta Award, Yoyok sering dikritik karena sikap dan kata-katanya yang kasar, karakter yang tersisa dari dinas tentaranya. Aparat pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan juga sering menerima dampratan Yoyok atas kebijakan-kebijakan yang menurut Yoyok tidak efektif dan efisien, tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Pintu Yoyok terbuka untuk masyarakatDi masa kepemimpinannya, rumah dinas Bupati menjadi tempat terbuka yang bisa didatangi siapa saja. Gazebo yang terletak di halaman sering digunakan masyarakat untuk beristirahat dan melakukan pertemuan. Masyarakat juga dibebaskan untuk bermain di halaman rumah bupati karena pagar selalu terbuka. Jika ingin bertemu langsung dengan Yoyok, masyarakat juga bisa langsung melakukannya tanpa izin berbelit-belit. Tim Bung Hatta Award pun berhasil masuk ke dalam halaman rumah bupati dan memotret mobil yang ada di halamannya tanpa banyak ditanya oleh petugas penjaga. Mobil yang tersedia di sana hanyalah Toyota Avanza.Efisiensi anggaranPada 2012, terjadi lonjakan peningkatan pendapatan daerah sampai Rp 14,4 miliar dibanding tahun sebelumnya. Sementara, efisiensi belanja pegawai berhasil ditekan sampai Rp 42,4 miliar, dan efisiensi pengadaan barang jasa sampai Rp 21,3 miliar. Bahkan, selama satu tahun lebih pemerintahannya, terjadi peningkatan nilai aset Pemkab sampai Rp 347,2 miliar. Dana-dana tersebut dikembalikan lagi untuk pembangunan bagi masyarakat."Kami juga berhasil meningkatkan jumlah paket lelang elektronik yang signifikan. Dari 87 paket pada 2011 menjadi 240 di 2012. Atau terjadi efisiensi sampai Rp 9,66 miliar (9,14 persen) dan itu masuk ke kas daerah," katanya pada tim Bung Hatta Anti-Corruption Award. Karena prestasinya itu, Yoyok berhasil mengantarkan Pemerintah Kabupaten Batang meraih penghargaan ISO 27001:2013 dari lembaga ACS Registrars Indonesia untuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) lelang barang dan jasa. —Laporan dari tim Bung Hatta Award/Rappler.comBACA JUGA
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (英語) 2:[コピー]
コピーしました!
JAKARTA, Indonesia-Not many know Regent Batang, Central Java, Yoyo Riyo Sudibyo. But the name is quite popular in Central Java province. According to the organizers of Bung Hatta Anti-Corruption Award, mother Yoyo is a trader at market Onions who has a home in front of the market. When elected as regent Trunk in 2012, Yoyo walk from Trunk to Onions a distance approximately 20 kilometers. Throughout the trip he shook hands with all the loyal supporters waiting at the roadside. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes. Yoyo Riyo Sudibyo. But the name is quite popular in Central Java province. According to the organizers of Bung Hatta Anti-Corruption Award, mother Yoyo is a trader at market Onions who has a home in front of the market. When elected as regent Trunk in 2012, Yoyo walk from Trunk to Onions a distance approximately 20 kilometers. Throughout the trip he shook hands with all the loyal supporters waiting at the roadside. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes. Yoyo Riyo Sudibyo. But the name is quite popular in Central Java province. According to the organizers of Bung Hatta Anti-Corruption Award, mother Yoyo is a trader at market Onions who has a home in front of the market. When elected as regent Trunk in 2012, Yoyo walk from Trunk to Onions a distance approximately 20 kilometers. Throughout the trip he shook hands with all the loyal supporters waiting at the roadside. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes. Yoyo's mother is a trader at market Onions who has a home in front of the market. When Rod was elected regent in 2012, Yoyo walk from Onion rod to a distance of about 20 kilometers. Throughout the trip he shook hands with all the loyal supporters waiting at the roadside. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes. Yoyo's mother is a trader at market Onions who has a home in front of the market. When Rod was elected regent in 2012, Yoyo walk from Onion rod to a distance of about 20 kilometers. Throughout the trip he shook hands with all the loyal supporters waiting at the roadside. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes. The journey begins night and he had just arrived in Onion 7am. Several hours later, Yoyo talk to the community stems and supporters on the stage erected in front of his mother's house. In the Regional Head Election 2012, Yoyo landslide with the acquisition of over 90 percent, beating two pairs of candidates. Yoyo who retired early from his military career, become a successful trader clothes and have a lot of distributions in some cities, such as Bandung, Jakarta, Pekalongan, Purwokerto, and Papua. The last city is one of the largest source of income that makes Yoyo success as an entrepreneur selling clothes.











He is rumored, before serving as regent, already has a home in Jakarta, the result of his efforts. Achievement bureaucracy Yoyo At the beginning of his leadership Yoyo doing some breakthroughs, namely: Creating Letters Question Regent Trunk not ask the project on behalf of personal, family, or group Creating Integrity Pact Implementation of regional work units in the prevention and eradication of Collusion, Corruption and Nepotism (KKN) as well as the transparency and accountability of the use of the local budget. Doing cooperation with Transparency International Indonesia Reforming the bureaucracy along masyarat and community Organization Conducting the Festival budget. The entire budget planning in a transparent manner on display during the three day exhibition, including asking the rest of the budget on account of each tribal agencies. The system of the doors in the manufacture licensing without extortion procurement auctions and tenders without charges












Yoyo experimental style elections. Yoyo conduct experiments in three villages, namely: Pecan Village, District Subah; Surjo village, District Onion; Kalasari village; Subdistrict Blado. Facilitate rural districts to conduct the election of regional heads are free of money politics. In general, this experiment is successful, but only one village that did the election with two candidates for village chief. Two other villages have only one candidate.
Yoyo also formed a team of Improving the Quality of Public Services in the Government of Batang. This team serves as UKP4 (Presidential Working Unit for Supervision and Control of Development) formed of former President Susilo Bambang Yudhoyono. The team under the direct supervision of regents is composed of the provincial secretary, chief of which is the local work unit, assistant III regent and vice regent.
Dealing directly with the public. Under UKP4 team ala Yoyo contained units that work directly in the field. Public complaints against the implementation of the district administration can be delivered and acted upon directly by this team. Either via text message, phone, and website. It is normal became their problems are about health, community assistance berkasus, education.
Refused to buy official cars. Yoyo savings made ​​among others by not want to buy an official car and using a private car, do not use the patrol guards, each event given government consumption always cassava and boiled peanuts. In the first year of the budget savings would reach US $ 5-6 billion. Each morning, the regents jog around the home office or ride the bike along with his aides and around the rod.
Known for hardware and discipline According to the findings of Bung Hatta Award, Yoyo is often criticized because of the attitude and words are rough, the remaining characters of the official army. The apparatus of government at the district and village levels also often receive Yoyo rap over the policies that according Yoyo ineffective and inefficient, not in accordance with the needs of the community. The door is open to the public Yoyo In his tenure, the official residence of the Regent into open spaces that can be visited by anyone. Gazebo located in the courtyard is often used by people to relax and have a meeting.









People are also free to play on the home page regent because the fence is always open. If you want to meet directly with Yoyo, people can also directly do so without permission convoluted. Tim Bung Hatta Award also managed to get into the home page of regents and photographed cars in the yard without much asked by rangers. The car is available there only Toyota Avanza. Efficiency budgets In 2012, there was a surge increase in local revenue to $ 14.4 billion over the previous year. Meanwhile, the efficiency of personnel expenditure was reduced to $ 42.4 billion, and the efficiency of the procurement of goods and services to $ 21.3 billion. In fact, during the years of his reign, an increase in local government asset value to $ 347.2 billion. These funds are returned again to the development of the society. "We have also succeeded in increasing the number of packages of electronic auctions significant. Of the 87 packs in 2011 to 240 in 2012. Or occur efficiency to USD 9.66 billion (9.14 per cent) and the into the local treasury, "he said on the team Bung Hatta Anti-Corruption Award.











Because of his achievements, Yoyo managed to deliver Batang County Government awarded the ISO 27001: 2013 from ACS Registrars Indonesian institutions for Electronic Procurement Service (LPSE) auction of goods and services. -Report Of the team Bung Hatta Award / Rappler.com READ ALSO



翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: