“Aku bosan di rumah, jadi aku ingin menginap disini saja” Jawab Jieun ketika Eunji menanyakan maksud kedatangannya ke apartement Eunji.
Hening terasa di sekitar mereka kemudian Jieun membuka suaranya lagi
“Eunji.. kau tidak menusuk ku dari belang kan?” Jieun menatap Eunji dari pantulan cermin meja rias di kamar Eunji. Eunji yang sedang duduk di tepi tempat tidur sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk, tersentak kaget dengan apa yang di katakan Jieun.
“Ehm, apa maksudmu?”
Jieun membalikan badannya menatap Eunji. “Kau suka dengan Baekhyun?”
Mata Eunji terbuka saat kata-kata itu keluar dari mulut Jieun. Jieun mengulang pertanyaannya lagi dan menatap Eunji lurus.
“Tidak” suara Eunji terdengar lemas. Eunji menundukan kepalanya dan tidak lagi menatap Jieun. Sungguh ia tidak mengerti tentang perasaannya sekarang. Bahkan untuk mengucapkan kata ‘Tidak’ pun bibirnya sulit untuk terbuka.
Eunji menyadari bahwa Jieun kini duduk di sampingnya. dan wajahnya kembali terlihat senyuman.
“Aku tahu kau tidak akan mengecewakan ku Eunji.” sahut Jieun sambil memeluk Eunji hangat.
Eunji merasakan dadanya sesak, bukan akibat pelukan dari sahabat baiknya itu, melainkan tekanan yang di hadapinya. Sungguh ia tak mengerti dirinya sendiri. Ia tak bisa berbohong pada dirinya sendiri. Ia menyukai laki-laki itu.