STUDI KOMPARASI- KORELASI EFEK ANTIOKSIDATIF
TEH “JASON WINTERS” DAN ESTER C IN-VITRO DAN IN-VIVO
TERHADAP SUATU BEBAN OKSIDATIF
TESIS
Karya tulis sebagai salah satu syarat
Untuk memperoleh gelar Magister Sains dari
Universitas Pancasila
Oleh
ANTON BUDIONO
N.P.M. : 5402220001
PROGRAM PASCA-SARJANA
MAGISTER ILMU KEFARMASIAN
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2005
STUDI KOMPARASI- KORELASI EFEK ANTIOKSIDATIF
TEH HERBAL JASON WINTERS DAN VITAMIN C
IN-VITRO DAN IN-VIVO
TERHADAP SUATU BEBAN OKSIDATIF
Oleh
Anton Budiono
Menyetujui
Pembimbing I
Menyetujui
Pembimbing II
--------------------------------------------------
(L.B.S.Kardono. Drs.,Apt.,MSc.,PhD.,APU.)
--------------------------------------------------
(DR.,dr. M.Guritno S, SMHS., DEA.)
ABSTRAK
STUDI KOMPARASI- KORELASI EFEK ANTIOKSIDATIF
TEH “JASON WINTERS” DAN ESTER-C IN-VITRO DAN IN-VIVO
TERHADAP SUATU BEBAN OKSIDATIF
Oleh
Anton Budiono
Program Magister Ilmu Kefarmasian
Universitas Pancasila
Penelitian di bidang radikal bebas pertama kali dilakukan pada sekitar tahun 1950. Terbukti bahwa ketika radikal bebas berkembang dalam tanaman dan hewan akan menyebabkan kerusakan, sedangkan enzim antioksidan terutama superoksid dismutase diproduksi dalam inti sel, baik sel tumbuhan atau hewan dengan tujuan untuk mengeliminasi potensi bahaya yang ditimbulkan keberadaan radikal bebas dalam sel.
Saat ini masyarakat hidup dalam suasana modern dan peradaban maju, dan kehidupan ini bagaimanapun juga mengakibatkan polusi yang tidak sedikit pada lingkungan dengan meningkatnya radikal bebas yang berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Bertujuan untuk mengatasi gangguan tersebut, saat ini banyak beredar sediaan antioksidan.
Pengetahuan dan penelitian komparatif tentang aktivitas antioksidan dan kemampuan antioksidatif in vitro-in vivo bahan alam teh herbal dan Ester C terhadap beban oksidatif perlu dilakukan.
Dilakukan studi kuasi eksperimental pre-post test pada 31 orang anggota tidur dalam Detasemen Markas Komando Armada Barat TNI AL berusia rata-rata 23 tahun. Pengukuran dilakukan terhadap parameter darah meliputi kadar hemoglobin, asam urat, dan enzym SOD (superoksid dismutase) sebelum dan setelah pembebanan oksidatif berupa oksigen hiperbarik dan pemberian antioksidan per oral berupa teh Jason Winters dan Ester C. Peserta penelitian menjalani oksigen hiperbarik selama 10 kali berturut-turut. Uji in vitro, berupa DPPH free radical scavenging effect terhadap Ester C dan seduhan teh Jason Winters dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan antioksidatif kedua sediaan tersebut.
Dari hasil uji DPPH free radical scavenging effect diketahui seduhan teh Jason Winters dan tablet Ester C 250 mg memiliki daya antioksidan dengan masing masing IC50 : 27.27 dan 20.76 g/ml. Teh Jason Winters mampu mencegah penurunan kadar hemoglobin akibat hiperoksia (Paired difference of means post-pre test/PDM = -0.39) secara sangat bermakna ( p= 0.019 < 0.05, 95% CI). Ester C menghambat peningkatan kadar asam urat akibat hiperoksia (PDM= -0.08) lebih baik dibandingkan seduhan teh Jason Winters (PDM= - 0.34), walaupun tidak bermakna (p=0.74>0.05, 95%CI). Tidak didapatkan korelasi potensi antioksidatif in vitro dan in vivo dilihat dari hasil perhitungan Anova variabel hemoglobin ( F=0.45, p= 0.64>0.05),Asam urat ( F= 0.71, p = 0.49>0.05), SOD (F = 0.43, p = 0.65>0.05) menunjukan hasil F yang lebih kecil nilai F sangat bermakna tabel (3.34) dan signifikansi lebih besar p 0.05. Terdapat korelasi negatif kuat dan antara variabel hemoglobin dan kadar SOD (r = - 0.703 > 0.5; sig 0.016 < 0.05) pada kelompok blanko akibat hiperoksia dengan model regresi antara kadar hemoglobin dan kadar SOD kelompok blanko setelah terpajan hiperoksia Y = 18.15 – 0.003835X ( Y = kadar hemoglobin; X = kadar SOD).
ABSTRACT
IN VITRO – IN VIVO COMPARATIVE CORELATION STUDY ON THE ANTIOXIDATIVE EFFECT OF JASON WINTERS TEA AND ESTER-C TOWARDS OXIDATIVE BURDEN
by
Anton Budiono
Post Graduate Program of Pharmaceutical Science
Pancasila University
Research on free radicals was first begun in the 1950s. It was proven when free radicals multiplied in plants and animals will cause damage, meanwhile an enzyme especially superoxide dismutase is produced in the cell nuclei of plants and animals to eliminate the potentially harmful free radicals effect. People now live in modern and civilized society, however, pollution to the environment produces so much free radicals which influenced people health status. In effort to reducing the effect of free radicals, many antioxidant preparation sold in the market. In such manner, an adequate knowledge is required and it is important to perform comparative-corelative antioxidant protecting effect study in vitro and in vivo on herbal tea and Ester C towards oxidative burden.
Pre-post test quasi experimental study has been conducted on 31 Indonesian Navy participants at Indonesian Navy Head Quarter Commando. Ave