JAKARTA - Pelaku pembunuhan terhadap Yoshimi Mishimura, 28, warga Jepa翻訳 - JAKARTA - Pelaku pembunuhan terhadap Yoshimi Mishimura, 28, warga Jepa日本語言う方法

JAKARTA - Pelaku pembunuhan terhada

JAKARTA - Pelaku pembunuhan terhadap Yoshimi Mishimura, 28, warga Jepang yang bekerja sebagai Manager General Affair Finance PT Yamaha di Jakarta Timur, sudah diketahui identitasnya oleh pihak kepolisian.

Korban tewas di Apartemen Cassa Grande lantai 10, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/9). Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan, pelaku diduga orang dekat korban yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Saat ini kasus tersebut sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya karena korban merupakan warga negara asing (WNA).

”Kami telah memberi tahu pelakunya siapa,” ujarnya kemarin. Dia mengatakan, seorang pelaku dibantu oleh sahabatnya menghabisi nyawa korban. ”Pelaku dibantu temannya membunuh korban. Pelaku orang dalam,” tuturnya. Hingga berita ini diturunkan pelaku belum tertangkap. Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim identifikasi Polres Jakarta Selatan terlihat semacam luka bekas cekikan di leher korban.

Korban tewas dalam keadaan lidah menjulur dan tergigit. Menurut dia, tidak ada tanda-tanda luka tusukan akibat benda tajam di tubuh korban. Kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah membengkak dan biru-biru karena korban telah membusuk di dalam kamar apartemen. ”Sudah bengkak-bengkak badannya. Korban diduga dicekik di leher oleh pelaku pembunuhan,” ucapnya.

Tanda-tanda pembunuhan diatur oleh pelaku. Kondisi kamar dalam keadaan rapi. Tak hanya itu, korban juga seperti tidur karena ditutupi oleh selimut dari apartemen. WNA asal Jepang itu ditemukan tewas dalam keadaan telentang. ”Korban ditemukan tidak dalam keadaan telanjang. Masih memakai dalaman berwarna hitam seperti tank top dan celana dalam warna hitam,” kata dia.

Dia mengatakan, beberapa barang berharga milik korban diambil pelaku, salah satunya handphone. Kami meminta bantuan pengelola apartemen untuk kunci kamar korban sebab saat itu pintu apartemen terkunci,” ucapnya.
0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (日本語) 1: [コピー]
コピーしました!
JAKARTA - Pelaku pembunuhan terhadap Yoshimi Mishimura, 28, warga Jepang yang bekerja sebagai Manager General Affair Finance PT Yamaha di Jakarta Timur, sudah diketahui identitasnya oleh pihak kepolisian. Korban tewas di Apartemen Cassa Grande lantai 10, Jalan Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (7/9). Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengatakan, pelaku diduga orang dekat korban yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang. Saat ini kasus tersebut sudah diserahkan ke Polda Metro Jaya karena korban merupakan warga negara asing (WNA). ”Kami telah memberi tahu pelakunya siapa,” ujarnya kemarin. Dia mengatakan, seorang pelaku dibantu oleh sahabatnya menghabisi nyawa korban. ”Pelaku dibantu temannya membunuh korban. Pelaku orang dalam,” tuturnya. Hingga berita ini diturunkan pelaku belum tertangkap. Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma mengungkapkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama tim identifikasi Polres Jakarta Selatan terlihat semacam luka bekas cekikan di leher korban. Korban tewas dalam keadaan lidah menjulur dan tergigit. Menurut dia, tidak ada tanda-tanda luka tusukan akibat benda tajam di tubuh korban. Kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah membengkak dan biru-biru karena korban telah membusuk di dalam kamar apartemen. ”Sudah bengkak-bengkak badannya. Korban diduga dicekik di leher oleh pelaku pembunuhan,” ucapnya. Tanda-tanda pembunuhan diatur oleh pelaku. Kondisi kamar dalam keadaan rapi. Tak hanya itu, korban juga seperti tidur karena ditutupi oleh selimut dari apartemen. WNA asal Jepang itu ditemukan tewas dalam keadaan telentang. ”Korban ditemukan tidak dalam keadaan telanjang. Masih memakai dalaman berwarna hitam seperti tank top dan celana dalam warna hitam,” kata dia. Dia mengatakan, beberapa barang berharga milik korban diambil pelaku, salah satunya handphone. Kami meminta bantuan pengelola apartemen untuk kunci kamar korban sebab saat itu pintu apartemen terkunci,” ucapnya.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (日本語) 2:[コピー]
コピーしました!
ジャカルタ- 吉見Mishimura、28、東ジャカルタの総務財政PTヤマハのマネージャーとして働く日本人に対する殺人の加害者は、警察によって発見されました。月曜日のアパートカッサ・グランデ10階、ジャランKasablanka、トゥベッ、南ジャカルタでの死亡者数(7/9)。目に見えない刑事南ジャカルタ警察警視オーディLatuheruは、被害者に近い人々の疑惑の加害者が複数の人と推定されていると述べました。被害者が外国人(WNA)であるため、現在の場合は、警察に引き渡されました。「私たちは誰犯人と言われている」と彼は昨日言いました。彼は、校長が被害者の命を殺すために彼の友人によって支援されていることを述べました。「加害者が被害者を殺すために彼の友人を支援しています。人々の加害者"と彼は言いました。このニュースが明らかになったまでは加害者がキャッチされていません。トゥベッ警察署長長官私Ketut Sudarmaは南ジャカルタ警察識別チームと犯罪シーン(場面)が被害者の首に巻か絞殺マークのようなものに見える場合。結果から明らかになった状態での死亡者数を、彼の舌をかま。彼によると、被害者の体の急激なアイテムによって引き起こさ刺し傷の兆候はありません。被害者がベッドルームのアパートで腐敗していたため、被害者の体の状態はすでに腫れと青のときに発見されました。「それは腫れボディです。伝えられるところでは殺人の加害者による首の被害者を絞殺、 "と彼は言った。殺人の加害者によって支配サイン。きちんとした状態の部屋の状態。だけでなく、そのそれはマンションの毛布で覆われているため、被害者だけでなく、睡眠。日本から外国人は仰向けの状態で死んで発見されました。「被害者は裸のないことがわかりました。それでも黒のタンクトップとパンツのような黒の深さを身に着けている、 "と彼は言った。彼は被害者に属するいくつかの貴重なアイテムが犯罪者、1携帯電話を取ったという。私たちはアパートのドアがロックされたときに部屋の鍵ので、被害者を支援するためにアパートのマネージャーに尋ねた、 "と彼は言いました。










翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: