tahu mau melakukan apa," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Unit Pengendali Kinerja Widyawan Prawiratmadja mengatakan kejelasan mengenai kelanjutan pengelolaan Mahakam oleh Pertamina harus dilakukan segera. Alasannya, butuh waktu transisi bagi Perseroan untuk mengetahui kemampuan teknis dalam pengelolaan setelah lapangan tersebut dikelola oleh Total E&P Indonesie.