Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pada 2014 sudah bisa membudidayakan buah naga dalam skala besar, sehingga bisa dipanen kapan saja.
Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat kemarin (25/1/2013).
"Kita sedang lakukan top working, sehingga buah naga tetap bisa di panen meski tidak musiman. Untuk buah naga kita proyeksikan di 2014 sudah bisa dilakukan," kata Rusman.
Selain buah naga, beberapa buah yang sudah bisa dikembangkan dan di panen setiap saat adalah salak, durian, sawo, mangga dan masih banyak lainnya. Rusman mengatakan, pengembangan beberapa jenis buah tersebut dilakukan oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan buah dalam negeri, serta menekan buah impor.
"Kita akan kesana (swasembada buah), sehingga barang yang sejenis kita kurangi impornya. Apalagi sebagaian buah juga sudah bisa dipenuhi dari lokal. Kecuali anggur, itu pasti sampai kapanpun kita impor," ujar Rusman.
Sebelum dikembangkan di dalam negeri buah naga didatangkan Indonesia dari negara Vietnam, Malaysia dan Singapura. Volume yang diimpor per tahun mencapai 5,2 ribu ton dengan nilai US$4,4 juta.
Sumber:
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1951450/kementan-targetkan-budidaya-buah-naga-pada-2014
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pada 2014 sudah bisa membudidayakan buah naga dalam skala besar, sehingga bisa dipanen kapan saja.Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat kemarin (25/1/2013)."Kita sedang lakukan top working, sehingga buah naga tetap bisa di panen meski tidak musiman. Untuk buah naga kita proyeksikan di 2014 sudah bisa dilakukan," kata Rusman.Selain buah naga, beberapa buah yang sudah bisa dikembangkan dan di panen setiap saat adalah salak, durian, sawo, mangga dan masih banyak lainnya. Rusman mengatakan, pengembangan beberapa jenis buah tersebut dilakukan oleh pemerintah guna memenuhi kebutuhan buah dalam negeri, serta menekan buah impor."Kita akan kesana (swasembada buah), sehingga barang yang sejenis kita kurangi impornya. Apalagi sebagaian buah juga sudah bisa dipenuhi dari lokal. Kecuali anggur, itu pasti sampai kapanpun kita impor," ujar Rusman.Sebelum dikembangkan di dalam negeri buah naga didatangkan Indonesia dari negara Vietnam, Malaysia dan Singapura. Volume yang diimpor per tahun mencapai 5,2 ribu ton dengan nilai US$4,4 juta.Sumber:http://ekonomi.inilah.com/read/detail/1951450/kementan-targetkan-budidaya-buah-naga-pada-2014
翻訳されて、しばらくお待ちください..
