Andoolo, Sultra, (Antarasulteng.com) - PT Sambas Minerals Mining, perusahaan yang menanamkan modalnya di sektor pertambangan, membangun pabrik pemurnian nikel di Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pabrik pemurnian kerjasama PT Sambas dengan Chengdu Dongtai Yongli Technology Co. Ltd menerapkan sistem Hydrometallurgy, kata Direktur Utama PT Sambas, H Anton Tarigan di Andoolo, Senin.
Hydrometallurgy memiliki beberapa keunggulan, antara lain, bebas limbah dan sistem kerja pabrik secara otomatis memisahkan nikel (Ni), magnesium (Mg) dan mangan (Mn).
Investasi pembangunan pabrik di atas lahan 50 hektare diperkirakan Rp500 miliar dan ditargetkan Juni 2015 sudah ekspor.
"Ini tahap awal. Lebih lanjut lahan untuk pabrik dan lain-lain dibutuhkan sekitar 150 hektare," kata Direktur Anton didampingi Humas perusahaan Arnuddin.
PT Sambas sesuai izin usaha pertambangan (IUP) memiliki lahan seluas 1.008 hektare.
Bupati Konawe Selatan, Imran menyambut baik pembangunan pabrik pemurnian nikel karena memberi dampak positif bagi daerah ini.
Pemerintah selalu mengharapkan investor serius menanamkan modalnya karena memberi keuntungan kedua belah pihak.
"Kehadiran investor tambang membuka lapangan kerja bagi warga dan bagi daerah sebagai sumber pendapatan," kata Bupati Imran didampingi Ketua Bappeda, Arsalim Arifin dan Kabag Humas, Irwan Silondae.
Pimpinan Chengdu Dongtai Yongli Technology C. Ltd, Prof Wang Jun mengatakan, pabrik sistem Hydrometallurgy Nickel Ore tanpa limbah dan ramah lingkungan.
PT Sambas dan Chengdu Dongtai Yongli Technology C. Ltd berkomitmen untuk mengoperasikan pabrik pemurnian nikel untuk kemajuan Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara pada umumnya.
"Perusahaan akan menambah pajak daerah, membuka lapangan kerja dan mendukung pembangunan daerah," ujar Wang Jun.
Turut hadir pada pembangunan pabrik pemurnian nikel milik PT Sambas adalah Ketua DPRD Konawe Selatan, Ansyari Tawulo, Wakil Ketua DPRD, Irham Kalenggo unsur Muspida dan para kepala dinas setempat.
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
Andoolo, Sultra, (Antarasulteng.com) - PT Sambas Minerals Mining, perusahaan yang menanamkan modalnya di sektor pertambangan, membangun pabrik pemurnian nikel di Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pabrik pemurnian kerjasama PT Sambas dengan Chengdu Dongtai Yongli Technology Co. Ltd menerapkan sistem Hydrometallurgy, kata Direktur Utama PT Sambas, H Anton Tarigan di Andoolo, Senin. Hydrometallurgy memiliki beberapa keunggulan, antara lain, bebas limbah dan sistem kerja pabrik secara otomatis memisahkan nikel (Ni), magnesium (Mg) dan mangan (Mn). Investasi pembangunan pabrik di atas lahan 50 hektare diperkirakan Rp500 miliar dan ditargetkan Juni 2015 sudah ekspor. "Ini tahap awal. Lebih lanjut lahan untuk pabrik dan lain-lain dibutuhkan sekitar 150 hektare," kata Direktur Anton didampingi Humas perusahaan Arnuddin. PT Sambas sesuai izin usaha pertambangan (IUP) memiliki lahan seluas 1.008 hektare. Bupati Konawe Selatan, Imran menyambut baik pembangunan pabrik pemurnian nikel karena memberi dampak positif bagi daerah ini. Pemerintah selalu mengharapkan investor serius menanamkan modalnya karena memberi keuntungan kedua belah pihak. "Kehadiran investor tambang membuka lapangan kerja bagi warga dan bagi daerah sebagai sumber pendapatan," kata Bupati Imran didampingi Ketua Bappeda, Arsalim Arifin dan Kabag Humas, Irwan Silondae. Pimpinan Chengdu Dongtai Yongli Technology C. Ltd, Prof Wang Jun mengatakan, pabrik sistem Hydrometallurgy Nickel Ore tanpa limbah dan ramah lingkungan. PT Sambas dan Chengdu Dongtai Yongli Technology C. Ltd berkomitmen untuk mengoperasikan pabrik pemurnian nikel untuk kemajuan Konawe Selatan dan Sulawesi Tenggara pada umumnya. "Perusahaan akan menambah pajak daerah, membuka lapangan kerja dan mendukung pembangunan daerah," ujar Wang Jun. Turut hadir pada pembangunan pabrik pemurnian nikel milik PT Sambas adalah Ketua DPRD Konawe Selatan, Ansyari Tawulo, Wakil Ketua DPRD, Irham Kalenggo unsur Muspida dan para kepala dinas setempat.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
