Savior Of Human Destruction merupakan album perdana dari Humiliation, jebolan Extreme Souls Production. Berisikan 10 track, dengan konsep musik brutal death metal, Humiliation memadukan musik yang mereka mainkan dengan alat-alat musik tradisional seperti angklung, kecapi dan suling, serta berfkolaborasi bersama para musisi-musisi lokal seperti Man (Jasad), Addy Gembel (Forgotten), dan Zimbot (Karinding Attack). Dari pembuatan artwork diserahkan kepada salahsatu artworker terbaik di Indonesia yaitu Gustav “Insuffer”.
Track ke-1 disambut dengan "intro” langsung dihajar dengan konsep musik yang mereka mainkan, death metal yang brutal nan ekstrim yang dipadukan dengan nuansa petikan akustik gitar yang menjadi ciri khas musik Humiliation yang terdapat di beberapa lagu di album ini. Track ke-2 “Paradigma”, di lagu ini tanpa banyak kompromi langsung digempur dengan cabikan bass dari Vman, gebukan drum blasting dari Iho, growl vokal dari Adam, dan sayatan gitar ditambah petikan akustik klasi dari Agi. Lagu Paradigma ini berbeda dari track-track yang ada dalam album ini, yakni memadukan kebrutalan musik mereka dengan memasukan etnis alat musik budaya lokal (Sunda), yakni suling dan kecapi yang dimainkan oleh Iman Zimbot, dan pembacaan narasi rajah oleh Man. Konsep yang begitu cerdas. Jadi, sangat pantas jika “Paradigma” dipilih sebagai single album ini. Track ke-3 “Sabda Murka” dan Track Ke-4 “Hamba Sahaya”, dikedua track tersebut memberi konsep musik yang semakin agresif dan menyajikan komposisi yang membuat gedang telinga kita tidak bosan untuk mendengarkannya. Di track ke-5 “Sinopsis Patah Sayap Tuhan”, dibuka dengan alunan Instrument piano oleh Vman, selanjutnya langsung dihajar kembali oleh kebisingan musik brutal death metal yang cepat, ditutup dengan akustik klasik dari Agi, sang vokalis fenomenal Addy Gembel pun ikut berkontribusi dalam lagu tersebut. Track ke-6 “Judgement For N.G (Narration Grave)” semakin lugas dan tetap liar dengan waktu yang cukup singkat. Track ke-7 “Savior Of Human Destruction” sentuhan komposisi beat yang sedikit slam/groovy. Track ke-8 “Ceremony Burial Of Defamation” diawali dari sampling menyeramkan hasil karya Jay (EyeFeelSix, grup hiphop) dan selanjutnya dihajar kembali oleh permainan musik yang tetap brutal dan liar. Track ke-9 “Intruksi Kematian”, di lagu ini Humiliation meyelipkan kembali alat musik tradisional, yaitu Instrumen angklung. Track ke-10 merupakan bonus track sekaligus track terakhir dari album ini, Humiliation mengaransemen satu lagu dari band yang sudah tidak asing lagi di skena bawah tanah nasional dan menjadi salah satu band yang yang menginspirasi Humiliation, yaitu Bleeding Corpse, dengan lagu “Bangkai Para Pendosa”.
Savior Of Human Destruction is the debut album from Humiliation, its founders came Extreme Souls productions. It contains 10 tracks, with the concept of brutal death metal music, combining Humiliation they play music with traditional instruments like the angklung, harp and flute, as well as the berfkolaborasi with the local musicians like Man (the remains), Addy's Hobo (Forgotten), and Zimbot (Karinding Attack). From the making of the artwork submitted to one of the best in Indonesia namely artworker Gustav "Insuffer".Track ke-1 disambut dengan "intro” langsung dihajar dengan konsep musik yang mereka mainkan, death metal yang brutal nan ekstrim yang dipadukan dengan nuansa petikan akustik gitar yang menjadi ciri khas musik Humiliation yang terdapat di beberapa lagu di album ini. Track ke-2 “Paradigma”, di lagu ini tanpa banyak kompromi langsung digempur dengan cabikan bass dari Vman, gebukan drum blasting dari Iho, growl vokal dari Adam, dan sayatan gitar ditambah petikan akustik klasi dari Agi. Lagu Paradigma ini berbeda dari track-track yang ada dalam album ini, yakni memadukan kebrutalan musik mereka dengan memasukan etnis alat musik budaya lokal (Sunda), yakni suling dan kecapi yang dimainkan oleh Iman Zimbot, dan pembacaan narasi rajah oleh Man. Konsep yang begitu cerdas. Jadi, sangat pantas jika “Paradigma” dipilih sebagai single album ini. Track ke-3 “Sabda Murka” dan Track Ke-4 “Hamba Sahaya”, dikedua track tersebut memberi konsep musik yang semakin agresif dan menyajikan komposisi yang membuat gedang telinga kita tidak bosan untuk mendengarkannya. Di track ke-5 “Sinopsis Patah Sayap Tuhan”, dibuka dengan alunan Instrument piano oleh Vman, selanjutnya langsung dihajar kembali oleh kebisingan musik brutal death metal yang cepat, ditutup dengan akustik klasik dari Agi, sang vokalis fenomenal Addy Gembel pun ikut berkontribusi dalam lagu tersebut. Track ke-6 “Judgement For N.G (Narration Grave)” semakin lugas dan tetap liar dengan waktu yang cukup singkat. Track ke-7 “Savior Of Human Destruction” sentuhan komposisi beat yang sedikit slam/groovy. Track ke-8 “Ceremony Burial Of Defamation” diawali dari sampling menyeramkan hasil karya Jay (EyeFeelSix, grup hiphop) dan selanjutnya dihajar kembali oleh permainan musik yang tetap brutal dan liar. Track ke-9 “Intruksi Kematian”, di lagu ini Humiliation meyelipkan kembali alat musik tradisional, yaitu Instrumen angklung. Track ke-10 merupakan bonus track sekaligus track terakhir dari album ini, Humiliation mengaransemen satu lagu dari band yang sudah tidak asing lagi di skena bawah tanah nasional dan menjadi salah satu band yang yang menginspirasi Humiliation, yaitu Bleeding Corpse, dengan lagu “Bangkai Para Pendosa”.
翻訳されて、しばらくお待ちください..

Savior Of Human Destruction is the debut album of Humiliation, dropout Extreme Souls Production. Contains 10 tracks, with the musical concept of brutal death metal, Humiliation combines music they play with musical instruments such as traditional angklung, harp and flute, and berfkolaborasi with the musicians locally as Man (The body), Addy Gembel (Forgotten) and Zimbot (Karinding Attack). From the manufacture of artwork submitted to one of the main artworker best in Indonesia, namely Gustav "Insuffer." Track to-1 was greeted with "intro" instantly struck with the concept of the music they play, death metal brutal nan extreme combined with shades of excerpts acoustic guitars that characterizes Typical music Humiliation contained in some of the songs on the album. Track-2 "paradigm", in this song without much compromise directly battered to shreds bass of Vman, beating drums blasting from Iho, growl vocals of Adam, and the incision guitar plus excerpts acoustic classification of Agi. Songs This paradigm is different from the tracks contained in the album, which combines the brutality of their music infused with ethnic musical instruments local culture (Sunda), the flute and the harp played by Iman Zimbot, and the narration tattoo by Man. The concept is so smart. So, it is appropriate that "paradigm" was chosen as single of this album. Track 3rd "Word of Wrath" and Track All 4 "slave", in both these tracks give the concept of music increasingly aggressive and presents gedang composition makes our ears are not tired to listen. On the track 5 "Synopsis Broken Wings of God", opened with the strains Instrument piano by Vman, then immediately beaten back by the noise of the music brutal death metal fast, covered with acoustic classic of Agi, vocalist phenomenal Addy Gembel also contribute to the song The. Track 6th "Judgement For NG (Narration Grave)" more straightforward and still wild with a fairly short time. Track 7th "Savior Of Human Destruction" composition touch beat a little slam / groovy. Track 8th "Burial Ceremony Of Defamation" creepy sampling begins from the work of Jay (EyeFeelSix, hiphop group) and subsequently beaten back by a music game that remains a brutal and savage. Track 9th "Instruction Death", in this song Humiliation meyelipkan back traditional musical instrument, the instrument angklung. Track to-10 is a bonus track once the last track of the album, Humiliation arranging a song from a band that has been familiar in skena under national soil and become one of the bands that inspire Humiliation, namely Bleeding Corpse, with the song "Wreck of The Sinner ".
翻訳されて、しばらくお待ちください..
