Udara malam yang cukup menusuk kulit Eunji, kini membuat gadis itu mengusap-usap telapak tangannya sambil berharap sebuah taksi melintas di depannya, walau terbesit perasaan cemas karena ini sudah terlalu malam untuk menemukan taksi yang lewat bebas di jalan depan kantornya.
Ia menyipitkan matanya ketika lampu sorot sebuah mobil sedan yang kini berhenti di depan nya itu menyilaukan mata.
“Bagaimana kalau kau ku antar pulang Nona Jung?”
Suara yang sudah Eunji kenal itu terdengar ketika kaca mobil sedan hitam di depan nya terbuka. Eunji menatap Baekhyun bingung. “Ini sudah malam, jarang ada taksi yang lewat” Ucap Baekhyun lagi sambil mengembangkan senyumnya. Eunji sedikit berfikir walau akhirnya ia menyetujui ajakan laki-laki itu.
.
“Kau lembur, eh?”
Suara itu memecahkan suasana. Eunji menganggukan kepalanya sambil memainkan ujung tas tangannya tanpa sebab. “Ya begitulah. Kau sendiri? bertemu teman sampe selarut ini?”
“Kami terlalu asik mengobrol”