Yang lebih mengharukan lagi, yaitu saat kembali ke tempat jualan bang Abdu. Niatnya saya beli kurma Xinjiang dari dia karena ini makanan kenangan saya bersama Shigeru waktu di Shanghai. Saya kasih uang 100 rmb (200 ribu). Bang Abdu pun mengambil satu kantong besar kurma buat saya, ada mungkin 2 kilo isinya. Tapi dia menolak uangnya. Nggak enak hati, saya taruh uangnya di bawah timbangan, terus lari sekencang mungkin. Ternyata bang Abdu ini mengejar saya dan menyelipkan uang 100 rmb ke punggung jaket saya.