omarkingdom.com“Kayak jilbab itu pinginnya ilmiah, tapi membuat bingun翻訳 - omarkingdom.com“Kayak jilbab itu pinginnya ilmiah, tapi membuat bingun日本語言う方法

omarkingdom.com“Kayak jilbab itu pi

omarkingdom.com
“Kayak jilbab itu pinginnya ilmiah, tapi membuat bingung orang. Ada beberapa hal yang beliau juga seperti itu, seperti dalam masalah jilbab, syiah dan masalah ini. Itu menunjukkan bahwa beliau itu banyak hal-hal yang beliau itu tidak paham. Bahwa jilbab itu masalah syariah dan usul fiqih, beliau tidak paham. Masalah syiah beliau tidak paham tentang syiah,” tambah beliau.

“Seandainya beliau benar-benar berkata seperti itu, itu tidak pas memahami haditsnya. Cuman dipotong setengah-setengah,” ujar pengampu situs kajian keislaman ahmadzain.com.

DR. Ahmad Zain An-Najah pernah membantah buku karangan Quraish Shihab yang berjudul “Jilbab Pakaian Wanita Muslimah”, dengan buku bantahan berjudul “Jilbab Menurut Syariat Islam (Meluruskan Pandangan Quraish Shihab).

Doktor bidang fiqh tersebut menguraikan dengan gamblang sejumlah kelemahan ilmiah Prof DR Quraish Shihab, diantaranya ialah tidak cerman dan teliti dalam penukilan, sangat sedikit menggunakan referensi fiqh, tidak merujuk pada referensi primer, pengaburan terhadap pendapat para ulama, dan seabreg kurangnya pemenuhan amanah ilmiah dalam mengambil kesimpulan hukum.

“Waktu (membahas masalah) jilbab pun demikian, ketika memahami ulama berbeda pendapat. Berbeda pendapat itu dalam hal apa, itu perbedaan dalam masalah cadar wajib atau tidak wajib,” pungkas beliau.

Dalam konteks ini, DR Ahmad Zain juga mengkritisi cara pandang Prof. DR Quraish Shihab yang hanya mengambil dalil sepotong-potong. “Seolah Rasullah SAW tidak masuk syurga dengan amalannya, titik. Padahal di situ bukan titik, tapi ada koma. Yaitu rahmat dan karunia allah. Itu yang tidak di baca…….!!”

“Itu dipotong setengah-setengah, itulah kekeliruan Quraish Shihab. Beliau suka memotong kalimat yang bersambung, jadi akibatnya fatal,” tambah ulama kelahiran Klaten ini.

Menurut DR Zain, Prof DR. Quraish Shihab dalam beberapa hal tidak mampu memahami nash-nash qur’an dan hadist. Termasuk yang menjadi catatannya lagi, tentang perkara jilbab itu hanya bertujuan supaya perempuan aman, atau tidak disakiti. Prof DR Quraish Shihab justru memahami, ini adalah alasan memakai jilbab, supaya tidak diganggu, supaya jelas ini muslim dan ini tidak muslim. Selama tidak diganggu, maka tidak memakai jilbab tidak apa-apa.

“Ini salah paham, supaya tidak diganggu itu hanyalah salah satu hikmah dari memakai jilbab, bukan tujuan. Jadi, pemahaman beliau dalam masalah fiqih dan usul fiqih, setelah saya baca, agak kurang sempurna,” tambah DR Zain.

Kembali pada hadits yang dijadikan dalil oleh Prof DR Quraish Shihab, DR Zain menegaskan ada istilah dalam hadist ini yang perlu digaris bawahi, Walaa ana, (Dan tidak juga saya, red). Saya tidak masuk surga dengan perbuatan syurga. Namun Prof Quraish Shihab tidak melanjutkan dengan membaca lanjutan hadistnya. Ini merupakan salah kaprah dan kesalahan yang sangat fatal.

Padahal, berdasarkan ayat, hadist, ribuan ayat, ribuan hadist, baik secara langsung maupun tidak langsung, bahwa Nabi Muhammad SAW itu dijamin masuk syurga. Nabi dijamin masuk syurga dan para sahabatnya yang taat dijamin masuk syurga.

“Beliau semestinya menarik ucapan itu dan bertobat kepada Allah,” tutup DR Ahmad Zain.
0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (日本語) 1: [コピー]
コピーしました!
omarkingdom.com“Kayak jilbab itu pinginnya ilmiah, tapi membuat bingung orang. Ada beberapa hal yang beliau juga seperti itu, seperti dalam masalah jilbab, syiah dan masalah ini. Itu menunjukkan bahwa beliau itu banyak hal-hal yang beliau itu tidak paham. Bahwa jilbab itu masalah syariah dan usul fiqih, beliau tidak paham. Masalah syiah beliau tidak paham tentang syiah,” tambah beliau.“Seandainya beliau benar-benar berkata seperti itu, itu tidak pas memahami haditsnya. Cuman dipotong setengah-setengah,” ujar pengampu situs kajian keislaman ahmadzain.com.DR. Ahmad Zain An-Najah pernah membantah buku karangan Quraish Shihab yang berjudul “Jilbab Pakaian Wanita Muslimah”, dengan buku bantahan berjudul “Jilbab Menurut Syariat Islam (Meluruskan Pandangan Quraish Shihab).Doktor bidang fiqh tersebut menguraikan dengan gamblang sejumlah kelemahan ilmiah Prof DR Quraish Shihab, diantaranya ialah tidak cerman dan teliti dalam penukilan, sangat sedikit menggunakan referensi fiqh, tidak merujuk pada referensi primer, pengaburan terhadap pendapat para ulama, dan seabreg kurangnya pemenuhan amanah ilmiah dalam mengambil kesimpulan hukum.“Waktu (membahas masalah) jilbab pun demikian, ketika memahami ulama berbeda pendapat. Berbeda pendapat itu dalam hal apa, itu perbedaan dalam masalah cadar wajib atau tidak wajib,” pungkas beliau.Dalam konteks ini, DR Ahmad Zain juga mengkritisi cara pandang Prof. DR Quraish Shihab yang hanya mengambil dalil sepotong-potong. “Seolah Rasullah SAW tidak masuk syurga dengan amalannya, titik. Padahal di situ bukan titik, tapi ada koma. Yaitu rahmat dan karunia allah. Itu yang tidak di baca…….!!”“Itu dipotong setengah-setengah, itulah kekeliruan Quraish Shihab. Beliau suka memotong kalimat yang bersambung, jadi akibatnya fatal,” tambah ulama kelahiran Klaten ini.Menurut DR Zain, Prof DR. Quraish Shihab dalam beberapa hal tidak mampu memahami nash-nash qur’an dan hadist. Termasuk yang menjadi catatannya lagi, tentang perkara jilbab itu hanya bertujuan supaya perempuan aman, atau tidak disakiti. Prof DR Quraish Shihab justru memahami, ini adalah alasan memakai jilbab, supaya tidak diganggu, supaya jelas ini muslim dan ini tidak muslim. Selama tidak diganggu, maka tidak memakai jilbab tidak apa-apa.“Ini salah paham, supaya tidak diganggu itu hanyalah salah satu hikmah dari memakai jilbab, bukan tujuan. Jadi, pemahaman beliau dalam masalah fiqih dan usul fiqih, setelah saya baca, agak kurang sempurna,” tambah DR Zain.Kembali pada hadits yang dijadikan dalil oleh Prof DR Quraish Shihab, DR Zain menegaskan ada istilah dalam hadist ini yang perlu digaris bawahi, Walaa ana, (Dan tidak juga saya, red). Saya tidak masuk surga dengan perbuatan syurga. Namun Prof Quraish Shihab tidak melanjutkan dengan membaca lanjutan hadistnya. Ini merupakan salah kaprah dan kesalahan yang sangat fatal.Padahal, berdasarkan ayat, hadist, ribuan ayat, ribuan hadist, baik secara langsung maupun tidak langsung, bahwa Nabi Muhammad SAW itu dijamin masuk syurga. Nabi dijamin masuk syurga dan para sahabatnya yang taat dijamin masuk syurga.“Beliau semestinya menarik ucapan itu dan bertobat kepada Allah,” tutup DR Ahmad Zain.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (日本語) 2:[コピー]
コピーしました!

omarkingdom.com科学pinginnyaのベールのように」が、人々を混乱させる。彼はスカーフの問題、シーア派と問題と同じように、そのようなものであるいくつかのものがあります。それは彼が、彼は理解していなかったことがたくさんあることを示しました。ベールは、問題のシャリアとフェクフ提案されたことを、彼は理解していませんでした。彼はシーア派知りませんでしたシーア派の問題は、 "と彼は付け加えた。「彼は本当にそれはハディースを理解するために適合しない、と言った場合。ちょうど半分にカットされ、「イスラム研究ahmadzain.com pengampuサイトは述べています。DR。アフマド・ザインAN-Najahは「ヒジャーブ服イスラム教徒の女性"、"ヒジャーブはシャリーアによると(コーランシハブのビュー矯正)という本の反論と題しコーランシハブの本を、拒否されたことはありません。明らかに弱点の数科学教授博士コーランシハブの概要を説明しフェクフの博士フィールドを、そのようなはpenukilanで、非常にほとんど使用基準フィクフは、学者の意見、法の科学的な結論の任務の履行のseabreg欠如をぼかし、主基準を参照していないcermanと細心のではありません。「時間と、あまりにも、ベールを(掲示板)学者を理解することが異なっていました。反対意見いずれにしても、問題のベールの差が強制または強制ではありませんその、 "と彼は付け加えた。この文脈では、博士アフマドザインも教授の視点を批判 DRコーランシハブだけ断片的なの引数を取ります。「Rasulullahは行為に天国を入力しないで見たように、期間。ポイント、ないコンマがないですが。それは神の恵みと贈り物です。それは.......読み取りではない!!」「半分に切断し、それは間違いコーランシハブです。彼は文章が連結するので、致命的な結果ですカットするのが好き、「クラテンで生まれた聖職者が追加されました。博士ザイン、教授DRによります。コーランとハディースのテキストを理解することができないいくつかのケースではコーランシハブ。場合について、それが唯一の安全な女性のベール、または傷つけないことを目指し、再びノートを含みます。教授コーランシハブは実際にこれがそう明らかに、これはイスラム教徒とイスラム教徒ではない、邪魔されないように、ベールを着用する理由である、理解しています。乱されていない時には、その後、ヒジャーブは何もない身に着けていない。邪魔されないように「それは、誤解だヒジャーブではなく、先を着用してからわずか1レッスンでした。私が読んでいるこのように、法学や提案法学の問題で彼の理解は、完璧とは言えない、 "博士ザイン。追加戻るハディースで教授コーランシハブの引数として使用されているが、博士ザインは、Walaa下線付きする必要があり、このハディースで用語がある確認しますANA、(そして私も、赤)。私は行為の天国に天国に行っていません。しかし、教授コーランシハブはさらに読み取りハディースを続行しません。これは見当違いと非常に致命的なミスである。実際には、詩、ハディースに基づいて、詩、預言者ムハンマドが天に保証されていたことを直接的または間接的にハディースの数千人、数千人。預言者天国に保証されていると彼の仲間が天に従順保証された。"彼は発言を撤回し、神に悔い改めなければならない、"博士アフマドザインが追加されました。






















翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: