Manfaat lain bendungan adalah ini untuk persediaan air bagi pertanian di saat musim kemarau, untuk kebutuhan industri, seperti jembatan penghubung antara Desa Padang dengan Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu.[1][2] Untuk pertanian, bendungan ini mampu mencukupi kebutuhan pengairan bagi lahan pertanian seluas 6.400-9.000 hektare yang tersebar di delapan kecamatan. Yakni Trucuk, Kalitidu, Purwosari, Malo, Kasiman, Ngraho, dan Margomulyo. Juga pertanian di Blora. Karena bendungan yang memiliki tampungan sepanjang 50 km itu mampu menampung debit air hingga 13 juta kubik dengan debit air 5.850 liter per detik. Dengan pembangunan bendungan ini petani yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo, khususnya di atas bagian hulu bendungan akan mempu meningkatkan produktivitas pertanian.