Kekuatan agregat bisa diperoleh dari pengujian langsung terhadap
sejumlah benda uji menurut standar BS 812-1976, ASTM C 131 – C 535
(memakai mesin aus Los Angeles) atau SII 0087-75.
Pada dasarnya pengujian dilakukan dengan cara menggiling
agregat yang halus kemudian membandingkannya dengan kekerasan pasir
kwarsa.