Tunggu, tiba tiba aku merasakan nafas hangat mendekati pipiku. Pelan, pelan, pelan, cup. ….aku dicium di pipi! Aku terus memejamkan mata, berpura-pura masih terlelap. Aku masih dapat merasakan hangatnya kecupan darinya walau bibirnya sudah tidak di atas pipiku lagi. Ah, aku dapat mendengar detak jantungku sendiri. Aku takut apakah dia akan menyadari suara detak jantungku?