Salah satu air mineral yang berisi kotoran
Singkawang-RK. Warga menemukan kotoran berwarna hitam dalam kemasan air mineral ukuran gelas merek Club yang diproduksi PT Tirta Sukses Perkasa Cianjur.
“Saya temukan kotoran di dalam minuman gelas ini. Kotorannya berwarna hitam,” kata A Jung Warga Kaliasin, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ketika melaporkan hal tersebut ke Kantor Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kota Singkawang, Senin (25/5).
Dia menemukan kotoran dalam air mineral merek Club ini secara tidak sengaja. “Minuman ini saya beli satu kotak. Sebagian sudah dikonsumsi keluarga saya. Saat saya ingin minum, tiba-tiba saya melihat kotoran warna hitam di salah satu gelas,” kata A Jung.
Melihat hal tersebut, A Jung pun mengurungkan niatnya untuk menenggak air mineral tersebut. Dia menyimpannya kembali. “Jika tidak jeli, bisa saja kotoran ini ikut diminum,” ujarnya.
Dia pun mengecek tanggal kedaluarsa air mineral Club tersebut. Tenyata belum expired alias dikatakan masih layak untuk dikonsumsi. Minuman tersebut juga mengantongi izin dari BPOM RI.
Olehkarenanya, dia merasa heran, bagaimana mungkin air mineral yang mengantongi izin BPOM RI dan kemasannya ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) tersebut bisa terdapat kotoran di dalamnya.
A Jung pun merasa kuatir, lantaran keluarganya sudah meminum kemasan lainnya. Tidak menutup kemungkinan di antara keluarga sudah meminum air mineral yang memiliki kotoran itu. “Kalau tiba-tiba keluarga saya sakit, siapa yang bertanggungjawab,” ucapnya.
Untungnya, hingga kemarin, tidak seorang pun anggota keluarganya yang mengeluhkan sakit usai meminuman air mineral merek Club tersebut. “Saya minta pihak terkait dapat mengecek dan memverifikasi ulang izin produksi minuman tersebut, karena ini sangat tidak layak untuk dikonsumsi,” harapnya.
Bukan hanya kotoran warna hitam yang terlihat jelas dalam Club tersebut, airnya juga agak berbau. Kalau dikonsumsi tentu membahayakan kesehatan konsumen. “Saya minta minuman ini ditarik dari peredaran,” tegas A Jung.