Bibir atas laki-laki itu tertarik ke atas memancarkan senyum manis yang cukup membuat Eunji menahan nafasnya sejenak. Mangapa ia sangat manis?
Baekhyun dan Eunji berada pada devisi yang sama dalam sebuah perusahaan cukup terkenal. Tak heran bahwa tidak begitu terlihat rasa canggung dari keduanya.
Di tambah sahabat Eunji, Jieun sudah lama menyukai Baekhyun, membuat Eunji tahu beberapa kebiasaan laki-laki itu tanpa perlu ia bertanya sendiri. Sayangnya Jieun harus berpindah kerja karena sesuatu masalah yang menimpanya.
“Apa kau dan jieun masih sering bertemu?”
Baekhyun menolehkan pandangannya pada Eunji sekilas lalu menatap jalanan di depannya lagi. Ia sedikit berdeham sebelum menjawab pertanyaan itu “Hmm tidak. mengapa kau menanyakan hal itu?”
“Tidak apa-apa hanya bertanya. dia sering memberitahuku kalau ia rindu denganmu, byun”
Baekhyun hanya tersenyum sedikit tanpa merespon apa-apa. membuat Eunji juga terdiam dan menyadari bahwa ia terlalu banyak omong saat ini.
.
“Terimakasih byun ” Eunji menundukan kepalanya sambil menatap bagian dalam mobil milik Baekhyun.
“Ch, mengapa kau senang sekali memanggilku dengan nama keluarga?” Tanya Baekhyun dan kemudian ia mendesis pelan.
“Entahlah aku senang memanggil mu dengan sebutan itu”
“Salam untuk jieun, ok?”
Eunji menganggukan kepalanya sambil tersenyum. “tentu. ia pasti sangat senang mendapat salam darimu. hati-hati di jalan”