Ini Agnes, blasteran Indonesia-Jepang. Fasih Bahasa Indonesia, Inggris dan tentu saja Jepang. Agnes masuk KBRI Tokyo tidak lama setelah kami datang, karena sekretaris Dubes saat itu butuh orang untuk membantunya (work overload). Tapi sejalan waktu, karena kegiatan saya juga banyak, maka suami meminta Agnes membantu saya (dan mencari orang baru lagi untuk di Sekretariat) dan sejak itu dia selalu memperkenalkan dirinya sebagai sekretaris saya ☺️. Sesuatu yang kata beberapa orang "agak aneh" di kalangan KBRI, krn sblm2nya, istri Dubes tidak pernah punya sekretaris. Thanks to hubby