Lebih lanjut, kode angka nol (0) pada KBLI 2009 digunakan sebagai digit akhir (selain untuk kode-kode golongan pokok 10, 20, 30, dan seterusnya). Kode angka nol tersebut digunakan pada keadaan dimana suatu tingkatan klasifikasi tidak diuraikan menjadi beberapa sub-klasifikasi selanjutnya. Sebagai contoh, kode untuk golongan ’Industri Furnitur’ adalah 310, karena golongan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2009) 20
pokok ’Industri Furnitur’ tidak dibagi lagi menjadi lebih dari satu golongan. Selanjutnya untuk Subgolongan ’Industri Furnitur’ diberi kode 3100, karena kode golongannya yaitu 310 tidak dibagi menjadi lebih dari satu subgolongan. Pada suatu struktur kelompok tidak ada kode 9 dapat berarti: - Tidak ada kegiatan lainnya sehubungan dengan kelompok itu - Tidak dapat dikeluarkan/dikembangkan di kelompok lainnya, tetapi tidak dapat dikeluarkan sendiri.
Lebih lanjut, kode angka nol (0) pada KBLI 2009 digunakan sebagai digit akhir (selain untuk kode-kode golongan pokok 10, 20, 30, dan seterusnya). Kode angka nol tersebut digunakan pada keadaan dimana suatu tingkatan klasifikasi tidak diuraikan menjadi beberapa sub-klasifikasi selanjutnya. Sebagai contoh, kode untuk golongan ’Industri Furnitur’ adalah 310, karena golongan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI 2009) 20
pokok ’Industri Furnitur’ tidak dibagi lagi menjadi lebih dari satu golongan. Selanjutnya untuk Subgolongan ’Industri Furnitur’ diberi kode 3100, karena kode golongannya yaitu 310 tidak dibagi menjadi lebih dari satu subgolongan. Pada suatu struktur kelompok tidak ada kode 9 dapat berarti: - Tidak ada kegiatan lainnya sehubungan dengan kelompok itu - Tidak dapat dikeluarkan/dikembangkan di kelompok lainnya, tetapi tidak dapat dikeluarkan sendiri.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
