Jakarta - Jelang tutup tahun, PT Bank Mayapada International Tbk getol ingin melakukan ekspansi pada 2015. Mulai dari “naik tingkat” menjadi BUKU III, buka kantor cabang hingga menargetkan pertumbuhan usaha. Pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, sudah ketuk palu alias setuju dengan niatan perbankan yang dimiliki oleh Tahir tersebut.
Wakil Direktur Utama II, Vinsensius Chandra menyatakan, untuk masuk kategori Bank Unit Kelompok Usaha (BUKU) III di 2017, perseroan ingin melakukan penawaran umum terbatas (PUT) VII sebesar Rp600 miliar pada 2015.
Vinsenius menuturkan, perseroan tiap tahunnya terus menambah modal melalui mekanisme PUT yang mencapai Rp300-500 miliar. "Tahun depan kita mulai menambah modal menjadi Rp600 miliar melalui PUT, sisanya laba ditahan. Untuk Obligasi Subordinasi V (pelaksanaannya) masih belum tentu," katanya, usai RUPS Bank Mayapada di Jakarta, Senin (29/12).
Saat ini, papar Vinsensius, posisi aset Bank Mayapada sebesar Rp3,35 triliun. "Kita tetap optimis bisa masuk BUKU III dalam tiga tahun lagi. Yaitu dengan cara PUT, laba ditahan dan tidak bagi dividen kepada pemegang saham," ucapnya. Perlu diketahui, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), bank yang akan masuk kategori BUKU III harus memiliki modal inti sebesar Rp5 triliun-Rp30 triliun
Jakarta-Lobbed close year, PT Bank Mayapada International Tbk been wanting to do the expansion in 2014. Starting from the "up a level" to BOOK III, open branch offices to target your business growth. Shareholders, through a general meeting of shareholders, already tap hammer aka agrees with this banking which is owned by the Unclean.Vice President Director II, Vinsensius Chandra stated, to enter business group Unit Bank category (books) III in 2017, the company wanted to do a limited public offering (PUT) VII amounting to Rp600 billion in 2015.Vinsenius said the company each year continues to increase capital through mechanisms PUT reaching Rp300-500 billion. "Next year we are starting to add capital to be Rp600 billion profit, the rest via PUT on hold. For Subordinated Bonds V (implementation) are still not sure, "he said, after the GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS the Bank Mayapada in Jakarta, Thursday (29/12).At this time, said Vinsensius, the position of Bank assets amounting to Rp3,35 trillion Mayapada. "We remain optimistic it could sign in BOOK III in three more years. That is by way of PUT, profits on hold and not for dividends to shareholders, "he said. Keep in mind, according to the regulations of the financial services authority (POJK), banks will enter the category of BOOK III must have core capital amounting to Rp5 billion-Rp30 billion
翻訳されて、しばらくお待ちください..

Jakarta - Jelang tutup tahun, PT Bank Mayapada International Tbk getol ingin melakukan ekspansi pada 2015. Mulai dari “naik tingkat” menjadi BUKU III, buka kantor cabang hingga menargetkan pertumbuhan usaha. Pemegang saham, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, sudah ketuk palu alias setuju dengan niatan perbankan yang dimiliki oleh Tahir tersebut.
Wakil Direktur Utama II, Vinsensius Chandra menyatakan, untuk masuk kategori Bank Unit Kelompok Usaha (BUKU) III di 2017, perseroan ingin melakukan penawaran umum terbatas (PUT) VII sebesar Rp600 miliar pada 2015.
Vinsenius menuturkan, perseroan tiap tahunnya terus menambah modal melalui mekanisme PUT yang mencapai Rp300-500 miliar. "Tahun depan kita mulai menambah modal menjadi Rp600 miliar melalui PUT, sisanya laba ditahan. Untuk Obligasi Subordinasi V (pelaksanaannya) masih belum tentu," katanya, usai RUPS Bank Mayapada di Jakarta, Senin (29/12).
Saat ini, papar Vinsensius, posisi aset Bank Mayapada sebesar Rp3,35 triliun. "Kita tetap optimis bisa masuk BUKU III dalam tiga tahun lagi. Yaitu dengan cara PUT, laba ditahan dan tidak bagi dividen kepada pemegang saham," ucapnya. Perlu diketahui, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), bank yang akan masuk kategori BUKU III harus memiliki modal inti sebesar Rp5 triliun-Rp30 triliun
翻訳されて、しばらくお待ちください..
