Pesatnya inovasi terhadap bentuk maupun struktur instrumen keuangan yang memiliki kompleksitas tinggi, terutama dalam bentuk structured product, dapat berakibat meningkatnya risiko yang dihadapi oleh bank. Di lain pihak aspek transparansi terkait structured product kepada nasabah juga perlu ditingkatkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan. Guna mengantisipasi hal – hal tersebut diperlukan pedoman yang jelas terkait dengan prinsip kehati – hatian, manajemen risiko, serta aspek transparansi bagi bank yang akan melaksanakan kegiatan structured product.