Antara News : Lagu "Rasa Sayange" T

Antara News : Lagu "Rasa Sayange" Terbukti Milik Indonesia
http://www.antaranews.com/view/?i=1192104044&c=NAS&s=
Lagu "Rasa Sayange" Terbukti Milik Indonesia
Kamis, 11 Oktober 2007 19:00 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan pihaknya menemukan beberapa bukti yang menunjukkan lagu "Rasa Sayange" milik Indonesia yaitu pada rekaman milik Lokananta dalam bentuk piringan hitam.
"Ada lagu Rasa Sayange dalam piringan hitam yang direkam oleh Lokananta tersebut tahun 1958, kemudian dibagi pada 15 Agustus 1962 sebanyak 100 keping tertepatan saat pelaksanaan pesta olahraga Asian Games di Jakarta oleh Presiden Soekarno," kata Menbudpar dalam jumpa pers mengenai Lagu Rasa Sayange di kantor Depbudpar di Jakarta, Kamis.
Presiden Soekarno memberikan piringan hitam tersebut sebagai cenderamata kepada pimpinan kontingen tiap negara peserta Asian Games dimana lagu "Rasa Sayange" menjadi salah satu dari delapan lagu yang ada.
Piringan hitam yang merekam delapan lagu-lagu rakyat seperti Rasa Sayange, Caca Marica, Suwe Ora Jamu, Gelang Sipatu Gelang, dan Rayuan Pulau Kelapa, di antaranya Rasa Sayange dari Maluku tersebut masih terdokumentasi dengan baik di perusahaan rekaman milik negara, Lokananta Solo.
"Kalau ingin mempermasalahkan secara hukum mengenai kepemilikan, maka merekam merupakan salah satu bukti yang kuat," kata Jero Wacik yang dalam jumpa pers tersebut didampingi oleh musisi asal Maluku, Christ Pattikawa, Ketua PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia) Dharma Oratmangun dan Sekretaris PAPPRI, James F Sundah serta Dirjen HAKI Depkumham Andy Noorsaman Sommeng.
Dia mengatakan pihaknya dibantu dengan dan musisi Indonesia lainnya sedang mencari bukti yang lain mengenai lagu Rasa Sayange melalui satu Yayasan dari Jepang, Minoru Endo Music Foundation (MEMF) yang pada 1997 mengkompilasi lagu pop dan lagu rakyat yang populer dari negara-negara di Asia.
Setelah mengkompilasi, Yayasan Minoru membukukan dua ribu lagu dalam buku "Evergreen Song 2.000" dan menyebarluaskan buku itu.
"Tapi karena ada pembatasan, maka tidak semua ditulis, hanya ada 19 lagu Indonesia yang ditulis partiturnya dan ada 50 lagu yang terdaftar di buku itu, dan lagu Rasa Sayange tidak terdapat dalam 50 lagu itu," kata Jero Wacik.
Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari informasi apakah dari 2000 lagu yang dikompilasi oleh Yayasan Minoru terdapat lagu Rasa Sayange.
Menbudpar mengatakan dirinya juga telah berbicara dengan Gubernur Maluku, Albert Ralahalu dan telah meminta kepada gubernur Maluku untuk mencari informasi dan bukti seputar lagu Rasa Sayange tersebut.
Dari Gubernur Maluku itu muncul informasi telah ditemukan pencipta lagu Rasa Sayange bernama Paulus Pea.
Sementara itu musisi Christ Patikawa mengatakan banyak informasi yang mengatakan lagu Rasa Sayange diperkenalkan di Malaysia dari misi-misi kebudayaan Indonesia kesana.
"Saya menduga lagu Rasa Sayange lebih dikenalkan pada masyarakat Malaysia oleh Syaiful Bachri, konduktor Orkestra Simpony Jakarta (RRI) yang hijrah ke Malaysia tahun 1960an dengan membawa seluruh partitur lagu-lagu milik Orkestra Symphony Jakarta, diantaranya terdapat lagu Rasa Sayange," kata Christ.(*)

結果 (英語) 1:

Reuters: The Song "Rasa Sayange" Proved To Belong To Indonesiahttp://www.antaranews.com/view/?i=1192104044&c=NAS&s=The Song "Rasa Sayange" Proved To Belong To IndonesiaThursday, October 11, 2007 7:00 pm ESTJakarta (ANTARA News)-Minister of culture and tourism (Menbudpar) Jero Wacik said it found some evidence to suggest the song "Rasa Sayange" belongs to Indonesia was in the form of Lokananta's recording belongs to LPs."There are songs Flavor Sayange in vinyl record recorded by Lokananta that in 1958, then divided on August 15, 1962, as many as 100 pieces of tertepatan exercise party sport Asian Games in Jakarta by President Sukarno," Menbudpar said in a press conference about Song Sense Sayange in Office Thursday in Jakarta, Indonesia Depbudpar.President Sukarno gives the vinyl record as souvenirs to the leadership of each country's contingent of participants of the Asian Games where the song "Rasa Sayange" became one of the eight existing tracks.A record eight LPs folk songs like Rasa Sayange, Caca Suwe Ora Jamu, Marica, bracelets Sipatu bracelets, and Seduction of coconut Island, among them the taste of the Maluku Sayange still well-documented in State-owned record company, Lokananta, Solo."Kalau ingin mempermasalahkan secara hukum mengenai kepemilikan, maka merekam merupakan salah satu bukti yang kuat," kata Jero Wacik yang dalam jumpa pers tersebut didampingi oleh musisi asal Maluku, Christ Pattikawa, Ketua PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia) Dharma Oratmangun dan Sekretaris PAPPRI, James F Sundah serta Dirjen HAKI Depkumham Andy Noorsaman Sommeng.Dia mengatakan pihaknya dibantu dengan dan musisi Indonesia lainnya sedang mencari bukti yang lain mengenai lagu Rasa Sayange melalui satu Yayasan dari Jepang, Minoru Endo Music Foundation (MEMF) yang pada 1997 mengkompilasi lagu pop dan lagu rakyat yang populer dari negara-negara di Asia.Setelah mengkompilasi, Yayasan Minoru membukukan dua ribu lagu dalam buku "Evergreen Song 2.000" dan menyebarluaskan buku itu."Tapi karena ada pembatasan, maka tidak semua ditulis, hanya ada 19 lagu Indonesia yang ditulis partiturnya dan ada 50 lagu yang terdaftar di buku itu, dan lagu Rasa Sayange tidak terdapat dalam 50 lagu itu," kata Jero Wacik.Dia mengatakan saat ini pihaknya tengah mencari informasi apakah dari 2000 lagu yang dikompilasi oleh Yayasan Minoru terdapat lagu Rasa Sayange.Menbudpar mengatakan dirinya juga telah berbicara dengan Gubernur Maluku, Albert Ralahalu dan telah meminta kepada gubernur Maluku untuk mencari informasi dan bukti seputar lagu Rasa Sayange tersebut.Dari Gubernur Maluku itu muncul informasi telah ditemukan pencipta lagu Rasa Sayange bernama Paulus Pea.Sementara itu musisi Christ Patikawa mengatakan banyak informasi yang mengatakan lagu Rasa Sayange diperkenalkan di Malaysia dari misi-misi kebudayaan Indonesia kesana."Saya menduga lagu Rasa Sayange lebih dikenalkan pada masyarakat Malaysia oleh Syaiful Bachri, konduktor Orkestra Simpony Jakarta (RRI) yang hijrah ke Malaysia tahun 1960an dengan membawa seluruh partitur lagu-lagu milik Orkestra Symphony Jakarta, diantaranya terdapat lagu Rasa Sayange," kata Christ.(*)

結果 (英語) 2:

Antara News: The song "Rasa Sayange" Proven Owned Indonesia
http://www.antaranews.com/view/?i=1192104044&c=NAS&s=
song "Rasa Sayange" Proven Owned Indonesia
Thursday, October 11, 2007 19:00 pm
Jakarta (ANTARA News) - Minister of Culture and Tourism (Minister) Wacik said it found some evidence suggesting the song "Rasa Sayange" belongs to Indonesia, namely on the recording belonged to Lokananta in the form of LPs.
"There is a song Rasa Sayange in LPs recorded by the year Lokananta 1958, then divided on August 15, 1962 as many as 100 copies tertepatan when implementing the Games Asian Games in Jakarta by the President Soekarno, "said Minister of Culture during a press conference regarding the song Rasa Sayange in the office of the ministry here on Thursday.
President Soekarno provide LPs such as souvenir to the head of a contingent of each participant country where the Asian Games song "Rasa Sayange" became one of the eight existing tracks.
LPs were recorded eight folk songs like Rasa Sayange, Caca Marica, Suwe Ora Jamu, Sipatu Bracelet Bracelet, and Flirt Island coconut, among Rasa Sayange of Maluku is still well documented in the state-owned record company, Lokananta Solo.
"If you want legal dispute regarding ownership, then the record is one of strong evidence," said Wacik that in the press conference, accompanied by by musicians from Maluku, Christ Pattikawa, Chairman PAPPRI (United Artists Singers, Songwriters, and Playground Music Recordings Indonesia) Dharma Oratmangun and Secretary PAPPRI, James F Sundah and Director General of Intellectual Property Rights Noorsaman Sommeng Depkumham Andy.
He said it helped with Indonesia and other musicians was looking for other evidence regarding the song Rasa Sayange through the Foundation of Japan, Minoru Endo Music Foundation (MEMF) which in 1997 compiles pop songs and folk songs popular in Asian countries.
After compiling, Minoru Foundation recorded two thousand songs in book "Evergreen Song 2000" and distribute the book.
"But since there are restrictions, not all written, there are only 19 songs written Indonesia partiturnya and there are 50 songs recorded in the book, and the song Rasa Sayange not contained in the song 50 , "said Wacik.
He said today that he is seeking information on whether the 2000 songs are compiled by the Foundation Minoru Sayange Rasa song.
The minister said he also has talked with the Governor of Maluku, Albert Ralahalu and Maluku governor has asked for information and evidence about the song Rasa Sayange.
From it emerged Maluku Governor of information has been found Sayange Rasa songwriter named Paul Pea.
Meanwhile musicians Christ Patikawa say a lot of information that says the song Rasa Sayange introduced in Malaysia from Indonesia culture missions there.
"I suspect Rasa song Sayange more introduced to Malaysian society by Saiful Bahri, orchestra conductor Simpony Jakarta (RRI) who migrated to Malaysia in the 1960s to bring the entire sheet music songs of the Jakarta Symphony Orchestra, of which there are Sayange Rasa song, "Christ said. (*)