P ada hari ini, Rabu (11/03), Rupiah kembali melemah dan
diperdagangkan diatas level psikologis 13.000 yaitu Rp
13.200 per Dolar AS. Pelemahan ini cukup membuat
investor asing panik dan mulai melakukan aksi jual baik di
pasar saham dan obligasi. Dalam sepekan terakhir investor
asing mencatatkan total jual bersih masing-masing senilai Rp
5,5 triliun dan Rp 1 triliun untuk di pasar obligasi dan saham.
Perlu diketahui bahwa pelemahan Rupiah bukan dikarenakan
oleh memburuknya kondisi fundamental makro ekonomi
Indonesia. Data-data makro ekonomi Indonesia justru mulai
menunjukkan perbaikan, seperti: