p>Pencarian bibit pemain muda berbakat Indonesia digelar kembali dalam program Pertamina Soccer Star (PSS). Ini merupakan tahun kedua program tersebut digelar. Kali ini, pencarian pemain dilakukan di enam kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Palembang, Surabaya, Makassar, Jayapura, dan Balikpapan.
Total, 3530 anak mengikuti seleksi di enam kota tersebut. Hingga akhirnya, telah terpilih 48 pemain muda berbakat yang saat ini mengikuti Pertaminan Soccer Camp di Sentul, pada 17-24 Agustus. Dalam kamp tersebut, 48 pemain yang terpilih dilatih oleh pelatih dari AC Milan Academy dan didampingi pelatih lokal dari Universitas Negeri Jakarta.
Nantinya, 48 pemain itu akan diciutkan kembali menjadi 24 pemain terbaik untuk mendapatkan beasiswa di Pertamina Soccer School. Di Pertamina Soccer School para pemain itu akan menjalani pendidikan formal dan sepakbola selama tiga tahun tanpa biaya apapun, sebelum dilepas ke jenjang profesional.
Selanjutnya, 24 pemain itu, yang merupakan pemain kelahiran 1999, akan bersaing dengan kategori usia U-18 (kelahiran 1997) dan U-17 (kelahiran 1998), yang sudah ada lebih dulu di Pertamina Soccer School untuk mendapatkan pelatihan di AC Milan.
"Itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi mereka. Karena kami memiliki hubungan dengan banyak klub di sana. Dan yang terpenting, tujuan dari program ini adalah menghasilkan pemain untuk timnas Indonesia," ujar Mauro Ardizzone, pelatih AC Milan Academy dan Pertamina Soccer School, dalam jumpa pers di Sentul, Rabu (20/8).