Di sinilah Lending Club, perusahaan yang baru saja mendapatkan pendanaan USD 125 juta (sekitar Rp. 1,5 trilliun) dari Google dan beberapa venture capital lain, berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Secara singkat, Lending Club memberikan fasilitas peminjaman antar orang tanpa melalui bank. Orang yang bergabung dapat memilih untuk menjadi investor atau peminjam. Investor membuka account dan menanamkan uang. Uang yang ditanamkan oleh investor dapat dipinjam oleh peminjam dengan membayarkan bunga. Setiap peminjam dikenakan suku bunga yang berbeda ditentukan oleh seberapa baik credit-score mereka dan beberapa kriteria lain. Investor dapat memilih mau meminjamkan bunga kepada siapa untuk membuat portofolio kredit yang seimbang. Mereka dapat memilih untuk meminjamkan hanya sedikit uang untuk peminjam yang berisiko tinggi (walaupun berbunga tinggi) contohnya.