Proyek Geothermal di Bedugul Tabanan, baru baru ini kembali mendapat s翻訳 - Proyek Geothermal di Bedugul Tabanan, baru baru ini kembali mendapat s日本語言う方法

Proyek Geothermal di Bedugul Tabana

Proyek Geothermal di Bedugul Tabanan, baru baru ini kembali mendapat sinyal hijau dari Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Bahkan,yang mengejutkan mantan wakil Bupati Badung ini mengisyaratkan bahwa sebagian masyarakat tidak menolak jika proyek tersebut dijalankan. Jika sebelumnya,sejumlah kalangan dewan Tabanan tetep “kekeh” dengan penolakannya karena melihat kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan pengeboran di lokasi tersebut, kini giliran Kepala Desa Candi Kuning mewakili masyarakat setempat juga meminta agar pemerintah melakukan kajian yang jelas.
Apalagi dikatakannya, selama ini masyarakat Candi Kuning belum paham benar tentang proyek geothermal. “Bagaimana bisa mengatakan menolak atau tidak, sedangkan masyarakat Candi Kuning sendiri sampai saat ini belum ada sosialisasi dan pemahaman tentang apa itu geothermal,” ujarnya dihubungi Sabtu (20/6/2015).
Meski diakuinya sesuai dengan undang-undang pasal 33 yang menyatakan bahwa bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuaasai oleh negara, pihaknya tetap menegaskan paling tidak dikaji secara benar dulu. “Mengacu undang-undang tersebut, kalau negara membutuhkan untuk kepentingan sebagian besar masyarakat, kita tidak bisa ngomong apa. Dalam hal ini bukan masalah menerima atau menolak tetapi ada baiknya disosialisasikan dulu dan jangan ada intrik politik. Dan yang diajak sosialiasi harusnya masyarakat yang kena dampak langsung,”sarannya.
Pihaknya juga sangat menyayangkan pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh pihak pihak di luar Desa Candi Kuning. “Jangan buat opini masyarakat makin melebar, karena kami yang sebenarnya yang akan kena dampaknya,”ucapnya. Sementara terkait penolakan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Dewan Tabanan dirinya menilai itu sah-sah saja, hanya saja jika memang pemerintah daerah kabupaten Tabanan memang benar menolak, mengapa tidak dibuatkan sebuah payung hukum sebagai kekuatan penolakan. “Jangan hanya penolakan sekedar wacana saja, tolak secara benar-benar dengan cara diparipurnakan,”sarannya.
0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (日本語) 1: [コピー]
コピーしました!
Proyek Geothermal di Bedugul Tabanan, baru baru ini kembali mendapat sinyal hijau dari Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta. Bahkan,yang mengejutkan mantan wakil Bupati Badung ini mengisyaratkan bahwa sebagian masyarakat tidak menolak jika proyek tersebut dijalankan. Jika sebelumnya,sejumlah kalangan dewan Tabanan tetep “kekeh” dengan penolakannya karena melihat kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kegiatan pengeboran di lokasi tersebut, kini giliran Kepala Desa Candi Kuning mewakili masyarakat setempat juga meminta agar pemerintah melakukan kajian yang jelas.Apalagi dikatakannya, selama ini masyarakat Candi Kuning belum paham benar tentang proyek geothermal. “Bagaimana bisa mengatakan menolak atau tidak, sedangkan masyarakat Candi Kuning sendiri sampai saat ini belum ada sosialisasi dan pemahaman tentang apa itu geothermal,” ujarnya dihubungi Sabtu (20/6/2015).Meski diakuinya sesuai dengan undang-undang pasal 33 yang menyatakan bahwa bumi,air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuaasai oleh negara, pihaknya tetap menegaskan paling tidak dikaji secara benar dulu. “Mengacu undang-undang tersebut, kalau negara membutuhkan untuk kepentingan sebagian besar masyarakat, kita tidak bisa ngomong apa. Dalam hal ini bukan masalah menerima atau menolak tetapi ada baiknya disosialisasikan dulu dan jangan ada intrik politik. Dan yang diajak sosialiasi harusnya masyarakat yang kena dampak langsung,”sarannya.Pihaknya juga sangat menyayangkan pernyataan-pernyataan yang disampaikan oleh pihak pihak di luar Desa Candi Kuning. “Jangan buat opini masyarakat makin melebar, karena kami yang sebenarnya yang akan kena dampaknya,”ucapnya. Sementara terkait penolakan yang dilakukan oleh sejumlah anggota Dewan Tabanan dirinya menilai itu sah-sah saja, hanya saja jika memang pemerintah daerah kabupaten Tabanan memang benar menolak, mengapa tidak dibuatkan sebuah payung hukum sebagai kekuatan penolakan. “Jangan hanya penolakan sekedar wacana saja, tolak secara benar-benar dengan cara diparipurnakan,”sarannya.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (日本語) 2:[コピー]
コピーしました!
ブドゥグルタバナンでの地熱プロジェクトは、最近になって再びバリ、Ketut Sudikertaの副総裁から緑色の信号を受信しました。実際には、驚くべきことにバドゥンの元副摂政これは、プロジェクトが実行された場合、ほとんどの人は拒否していないことを示唆しています。前場合は、タバナンtetep会の数はサイトでの活動を穿孔することによって引き起こされる負の影響の可能性を見ているので拒否して「chortled」、今、地域を代表するチャンディKuningの村長を回しも明らかその研究を実施するよう政府に促した。
また彼は、この時に、言いましたチャンディKuningの人々が実際に地熱発電プロジェクトについて理解していません。「しばらくチャンディKuning社会自体、今では地熱であるもののない社会や理解がなくなるまでどのように私は、拒否するかではないと言うことができる"と、彼は土曜日(2015年6月20日)を連絡述べた。
彼がいることを述べた第33条の法律に基づいて認めているが土、状態によってその中dikuaasai含まれる水と天然資源、それは少なくとも一度評価し、適切にアサートされたまま。状態は社会の大多数の利益のために必要な場合は、「法律を参照すると、我々は何も言うことはできません。場合、これは受け入れるか拒否するかの問題ではありませんが、それはない政治的陰謀の前とすることを社会化することが良いことです。そして、国民が直接影響を受けた社交的に招待されるべきであること、「彼は助言した。
彼はまた、チャンディKuningの村の外の当事者が提出した書類を後悔と述べました。「私たちは実際にそれが影響を受けることになるだったので作成しない世論が、拡大している、 "と彼は言いました。タバナンの取締役会のメンバーの数によってコミット拒否に関連しながら、自身が地方政府が実際に拒絶反応の動力として法的傘を作らない理由タバナン摂政を、拒否しない場合にのみ、それが正当な評価します。「もちろん、談話だけ拒絶しないことを意味するdiparipurnakanによって完全に拒否し、「彼は助言しました。
翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: