Kyoto, 13 Juni 2015 – Sejumlah kemajuan dicapai dalam putaran ke-8 perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), meskipun isu utama terkait dengan modalitas masih belum sepenuhnya disepakati. Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional (KPI) Bachrul Chairi yang memimpin delegasi Indonesia menegaskan bahwa Indonesia memastikan hal-hal yang disepakati dalam perundingan sejalan dengan kepentingan Indonesia.
“Indonesia secara aktif mengawal perundingan RCEP untuk memastikan pembukaan pasar ekspor, sekaligus menjaga kepentingan domestik Indonesia,” tegas Bachrul usai menghadiri perundingan RCEP yang berlangsung pada 8-13 Juni 2015 di Kyoto, Jepang. Kesepakatan RCEP yang sedang dirundingkan ini diharapkan menjadi daya tarik bagi dunia usaha untuk berpartisipasi aktif dalam implementasi program pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam program “Nawa Cita” pemerintah.