Peralatan ditunjukkan pada Gambar 5.
Pola kepala uji sesuai ukuran dipasangkan pada suatu alat pembawa. Alat pembawa dapat
dijatuhkan dengan bebas dan sedikit gesekan dengan cara jatuh bebas ke suatu paron
yang terikat pada landasan keras dengan berat minimal 500 kg. Permukaan atas dari
landasan terdiri dari pelat baja dengan ketebalan minimal 25 mm dan luas permukaan
minimum 0,1 m2. Pola kepala uji dapat diputar sekitar pusat engsel untuk bagian manapun
dari helm terhadap paron keras. Transducer penurun percepatan dipasang pada pusat
gravitasi dari gabungan pola kepala uji dan rakitan pendukung dengan poros sensitivitas 50
terhadap poros arah vertikal. Pusat gravitasi dari uji gabungan pola kepala uji dan rakitan
pendukung ditempatkan dalam suatu kerucut 10o yang memiliki poros tengah vertikal dan
puncak berada pada titik benturan.
Berat total rakit jatuhan tidak termasuk helm adalah 5 0,2
0
kg dan berat total rakit pendukung
tidak lebih dari 20% terhadap berat total rakit jatuhan. Paron baja pelat memiliki muka
bentur lingkaran dengan diameter 130 mm ± 3 mm, paron baja setengah lingkar memiliki
muka bentur radius 50 mm ± 2 mm. Kecepatan rakit jatuhan diukur pada jarak tidak lebih
dari 60 mm terhadap benturan dengan ketelitian ± 1 %. Transducer penurunan percepatan
mampu menahan kejutan 2000 g tanpa terjadi kerusakan.
Sistem pengukuran termasuk rakit jatuhan memiliki kemampuan frekuensi kelas jalur 1000
sesuai standar ISO 6487: 2000, Road vehicles – Measurements techniques in impact tests -
Instrumentation.
6.2.3 Prosedur
6.2.3.1 Pengecekan