BAB 11 GANGGUAN DAN RINTANGAN KOMUNIKASI
Menurut Shannon dan Weaver (1949) gangguan komunikasi terjadi jika terdapat intervensi yang mengganggu salah satu element komunikasi sehingga proses komunikasi tidak dapat berlangsung secara efektif. Gangguan atau rintangan komunikasi pada dasarnya dapat dibedakan atas 7 macam, yakni sebagai berikut :
1. Gangguan teknis
Gangguan teknis ini terjadi jika salah satu alat yang digunakan dalam berkomunikasi mengalami gangguan, sehingga transmisi melalui saluran mengalami kerusakan (channel noise)
2. Gangguan semantic dan psikologis
Gangguan semetik adalah gangguan yang disebabkan karena kesalahan pada bahasa yang digunakan (blake,1979), gangguan semantic sering terjadi karena :
a. Kata-kata yang digunakan terlalu banyak memakai jargon bahasa asing
b. Bahasa yang digunakan pembecara berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh penerima.
c. Struktur bahasa yang digunakan tidak sebagaimana mestinya
d. Latar belakang budaya yang disebabkan salah persepsi terhadap simbol-simbol bahasa yang digunakan.
3. Rintangan fisik
Rintangan fisik ialah rintangan yang disebabkan karna kondisi geografis misalnya jarak yang jauh sehingga sulit dicapai, tidak ada sarana kantor pos,kantor telepon,jalur transformasi dan semacamnya.
4. Rintangan status
Rintangan status ialah rintangan yang disebabkan karena jarak social diantara perserta komunikasi misalnya perbedaan status antara senior dan yunior atau atasan dan bawahan.
5. Rintangan kerangka berfikir
Rintangan karangka berfikir ialah rintangan yang disebabkan adanya perbedaan persepsi antara komunikator dan khalayak terhadap pesan yang digunakan saat berkomunikasi.
6. Rintangan budaya
Rintangan budaya ialah rintangan yang terjadi disebabkan karna adanya perbedaan norma , kebiasaan dan nilai-niali yang dianut oleh pihak-pihak yang terlibat dalam pihak komunikasi.