Saham Tokyo Melemah
Bursa saham Tokyo dibuka melemah pada Kamis, 2 Juni 2016, tertekan penguatan yen terhadap dolar Amerika Serikat menyusul pengumuman Perdana Menteri Shinzo Abe sehari sebelumnya bahwa ia akan kembali menunda kenaikan pajak penjualan.
Xinhua melaporkan, investor juga berhati-hati dengan beberapa di antara mereka mengambil sikap menunggu dan melihat menjelang data ketenagakerjaan Amerika untuk Mei yang dijadwalkan dirilis pada Jumat, 3 Juni 2016.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo turun 182,66 poin atau 1,08 persen dari tingkat penutupan Rabu kemarin menjadi 16.773,07.
Sementara itu, indeks Topix dari seluruh saham papan utama merosot 12,66 poin atau 0,93 persen menjadi 1.349,41.
Mayoritas kategori industri di papan utama kehilangan kekuatan dengan penurunan besar dialami oleh saham-saham produk karet, transportasi laut, serta saham-saham terkait dengan besi dan baja.