Dalam pengelolaan penampilan live perform band ini, DJIWO sengaja dikonsep untuk menghindari ekspos wajah asli personil inti dan merahasiakan identitas pribadi mereka, bahkan kesan misterius ini akan diperkuat karena fanpage, kontak band dengan segala alamat situs yang merujuk kepada keterangan tempat akan diserahkan kepada pihak-pihak mereka percayakan sebagai pengampu kepentingan seperti halnya record label, media yang telah terverifikasi atau beberapa kolega distributor merchandise. Dan hingga profil band ini ditulis, mereka hanya menyediakan (1) satu kotak pos surat, (1) nomer kontak via telepon seluler dan (1) satu alamat surat eletronik. Ini dimaksudkan dengan tujuan bahwa DJIWO adalah mesin propaganda dan hanyalah corong visioner semata. Ini adalah model disiplin permurnian mereka menyebutnya. Sebab nantinya apa yang disuarakan dan diperjuangakan di tiap buah hasil karya bermusiknya akan terlepas jauh dari kepentingan pribadi, kelompok atau bahkan ter-kooptasi oleh kekuatan asing diluar dirinya. Ia ada, terlahir dari buah pemikiran yang memerdekakan, menjadi wahana sang pembebas mental-moral-budak yang bertudung atas nama kebenaran dan kesucian semu serta mengambil sikap-jalur yang berseberangan dengan setiap pergerakan yang mengarah kepada penjajahan baru atas nama keyakinan dan institusi iman.