3. Tumbang
• Pekerjaan menumbang yaitu membersihkan areal dari tegakan
kayu
• Tumbang dapat dilakukan dengan cara mekanis dan manual
tergantung dari topografi areal.
• Penumbangan mekanis dilakukan pada areal datar sampai
bergelombang dan areal bukit sampai bergunung. Penumbangan
mekanis dilakukan dengan menggunakan bulldozer.
• Penumbangan manual biasanya dikerjakan pada areal rendahan
atau rawa dimana bulldozer tidak mampu mengerjakan atau tidak
terjangkau. Alat penumbangan manual yang biasa digunaka adalah
chainsaw.
• Tumbang dilaksanakan setelah pekerjaan mengimas untuk pokok
kayu dengan diameter >7,5 cm. pada areal datar sampai
bergelombang, arah tumbangan harus sejajar dengan arah barisan
tanaman untuk memudahkan pekerjaan stacking. Sedangkan pada
areal berbukit sampai bergunung arah tumbangan harus searah
dengan kemiringan lereng. Pada areal rendahan arah tumbangan
searah barisan tanaman.
• Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penumbangan agar arah
tumbangan sesuai dengan yang ditentukan adalah kanopi dan arah
angin.
• Pada areal berbukit-bergunung, pekerjaan menumbang harus
dilakukan mulai dari bawah bukit mengarah ke atas bukit. Hal ini
bertujuan agar pohon tumbangan tidak menghambat pekerjaan
tumbang selanjutnya,
• Seluruh ranting (kanopi) pohon yang telah ditumbang harus
dicincang untuk memudahkan pekerjaan stacking.