Akan saya tuliskan pengalaman selama perjalanan ini, silahkan dibaca, di share, dikomentari. Semoga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Khususnya saya, agar tidak melupakan perasaan yang saya miliki ini.
***
Perjalanan telah dimulai sebelum perjalanan terjadi. Hari rabu, pagi, saya masih harus ke kampus untuk bimbingan. Pada malam hari, kedua orang tua datang ke rumah Sensei untuk ‘menitipkan’ saya. Saya sangat terharu sekali, karena Sensei dan ibu Nagata juga sangat memahami kecemasan kedua orang tua saya. Kemudian saya pulang dan bersiap-siap berangkat kembali. Mamang guru Bari, mas Panja dan Pak Doli berkumpul di rumah Sensei. Sementara saya, langsung bertemu di bandara. Saya terlambat saat tiba di bandara selama 15 menit (janji jam 4, saya 4.15) sehingga Sensei harus menunggu. Mohon maaf Sensei.