Banyak mantan murid yang nanya kabar lalu setelah bla bla bla...ujungnya pertanyaan mereka adalah sensei masih balik ngajar BM lagi kan?
# pertanyaan itu menyedihkan hati, bagaimana tidak meskipun saya mengundurkan diri itu bukan karena saya tidak mencintai sekolah saya. Tak baik membuat anak-anak harus belajar bahasa Jepang dan Mandarin secara bersamaan. Tak enak rasanya menjadi guru "gado gado" yang bukan bidangnya hanya untuk mencukupi jam mengajar 24. Jika mereka bisa mengerti itu mereka tidak akan bertanya lagi mengapa saya tak kembali ke BM. Hidup itu pilihan dan penuh pertimbangan, esok lusa akan jadi apa biarlah hanya Dia sang empunya kehidupan yang mengarahkan. Kita tidak tau ada apa diujung jalan, juga tidak tau ada apa dibalik tikungan, yang perlu dilakukan hanya lah terus berjalan!
Salam, mantan gurumu