Dear ibu Santi,
Setelah Saya mendengar gagasan perusahaan untuk mengganti hanya 70% dari premi asuransi anggota keluarga dari bulan Jan s/d April 2015 terus terang saya menganggap ini tidak adil bukan bagi saya saja tapi bagi karyawan yang lain juga. Kenapa? Karena seharusnya Saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun jika perusahaan bertanggungjawab mengurus BPJS kesehatan tapi apabila perusahaan mengambil keputusan sepihak mulai mengikuti kepesertaan BPJS kesehatan pada bulan Juni 2015 seharusnya memberikan kompensasi penggantian atas biaya yang dikeluarkan selama periode Jan s/d April 2015 untuk perawatan keluarga karyawan. Penggantian 70% dari premi itu sangat tidak masuk akal. Karena ini kelalaian dari perusahaan seharusnya perusahaan juga bertanggung jawab atas hal tersebut, apakah masalah ini perlu kita kunsultasikan dengan BP4 ketenaga kerjaaan untuk mencari jalan keluar? Saya mengerti perusahaan ingin melakukan penghematan, tapi bukan dengan cara memotong hak-hak karyawan seperti ini ibu Santi.
Akses claim keluarga saya cukup besar belum lagi rawat jalan kedepan saya harus merogoh kocek Pribadi untuk itu, dimana tanggungjawab perusahaan? Saya merasa dizalimi setelah mendengan gagasan Tashima san di meeting manager hari ini, apakah ini pantas saya terima? Apakah ini yang perusahan berikan ke karyawan? Untuk hal tersebut paling tidak 70% dari akses claim ditambah biaya rawat jalan sampai perusahaan bisa menyediakan BPJS kesehatan.
Demikian yang Saya sampaikan.