memacu pertumbuhan aset & tenaga pemasar
pada tahun 2013 lalu terlihat begitu impresif. Total premi yang diraup mencapai Rp 3.45 trilun.
Pertumbuhan impresif di tengah pelemahan makro ekonomi tentu patut diapresiasi, karena itulah perseroan masuk sebagai sebagai perih nominasi asuransi terbaik 2014. pen capaian itu tentu bukan tanpa sebab di tengah gejolak ekonomi peseroan mampu menerapkan startegi transformasi distribusi yang tepat dengan fokus pada pasar ritel yang bertumpu pada keagenan. sebelumnya perseroa lebih fokus menggarap segmen captive market atau B to B.
meningkatan total aset dua kali lipat dari saat ini
Selain itu , distribusi melalui bancassurance juga tetap dilakukan, hanya kini jalurnya tidak lagi menggunakan jasa bank-bank papan atas, melainkan pada second tier bank bahkan masuk ke regional bank, BPR sampai koperasi. Pjs. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Yans Y. Matulatuwa mengungkapkan, strategi itu dilakukan demi menimalkan cost, sebab fee yang dikutip oleh bank papan atas relatif lebih mahal.
Tidak cukup itu, upaya menggenjot premi juga dilakukan dengan membuat dan mengamati kebutuhan dan permintaan masyarakat yang berkembang. berbekal sederet strategi tersebut, yanes yakin dalam jangka panjang di tahun 2018, perseroan mampu meningkatkan total aset sebesar dua kali lipat dari saat ini. adapun dari sisi tenaga pemasaran nail menjadi lima kali lipat. saat ini yanes mengklaim pihaknya memiliki sebanyak 1280 tenaga pemasar, dan 30% diantaranya merupakan tenaga pemasar produktif.
memacu pertumbuhan aset & tenaga pemasar
pada tahun 2013 lalu terlihat begitu impresif. Total premi yang diraup mencapai Rp 3.45 trilun.
Pertumbuhan impresif di tengah pelemahan makro ekonomi tentu patut diapresiasi, karena itulah perseroan masuk sebagai sebagai perih nominasi asuransi terbaik 2014. pen capaian itu tentu bukan tanpa sebab di tengah gejolak ekonomi peseroan mampu menerapkan startegi transformasi distribusi yang tepat dengan fokus pada pasar ritel yang bertumpu pada keagenan. sebelumnya perseroa lebih fokus menggarap segmen captive market atau B to B.
meningkatan total aset dua kali lipat dari saat ini
Selain itu , distribusi melalui bancassurance juga tetap dilakukan, hanya kini jalurnya tidak lagi menggunakan jasa bank-bank papan atas, melainkan pada second tier bank bahkan masuk ke regional bank, BPR sampai koperasi. Pjs. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Yans Y. Matulatuwa mengungkapkan, strategi itu dilakukan demi menimalkan cost, sebab fee yang dikutip oleh bank papan atas relatif lebih mahal.
Tidak cukup itu, upaya menggenjot premi juga dilakukan dengan membuat dan mengamati kebutuhan dan permintaan masyarakat yang berkembang. berbekal sederet strategi tersebut, yanes yakin dalam jangka panjang di tahun 2018, perseroan mampu meningkatkan total aset sebesar dua kali lipat dari saat ini. adapun dari sisi tenaga pemasaran nail menjadi lima kali lipat. saat ini yanes mengklaim pihaknya memiliki sebanyak 1280 tenaga pemasar, dan 30% diantaranya merupakan tenaga pemasar produktif.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
