Penawaran secara formal dapat dilakukan dalam waktu dekat. Meskipun, masih berdasarkan laporan CNBC, penjualan Twitter belum dilakukan dalam waktu yang singkat.
Dalam beberapa bulan terakhir, saham Twitter mengalami tekanan. Hal ini sejalan juga dengan jatuh bangun Twitter dalam menggenjot pertumbuhan jumlah pengguna.
Valuasi saham Twitter pun telah berfluktuasi sejalan dengan munculnya spekulasi bahwa Twitter bisa menjadi target akuisisi.
Dalam rapat direksi pada 8 September 2016 lalu, direksi Twitter mendisukusikan pemangkasan biaya dan kemungkinan penjualan, meski belum menerima penawaran.
Dalam beberapa bulan terakhir pun Twitter sudah meluncurkan berbagai fitur baru. Namun, berdasarkan reaksi di bursa saham Wall Street, tampaknya Twitter lebih memikat untuk diakuisisi.