REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Kasubid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan mengatakan status Gunung Raung masih siaga dan letusannya masih terjadi setiap saat.
"Gunung Raung masih tetap di level III (siaga), meskipun aktivitas vulkanik tinggi dan kadang berfluktuasi," kata Hendra saat dihubungi dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad (27/7) malam.
Menurutnya, letusan gunung yang memiliki ketinggian 3.332 meter dari permukaan laut sudah terjadi dan masih terus terjadi seiring dengan statusnya yang masih siaga.
"Letusannya menerus terjadi setiap saat dan hingga kini masih terjadi letusan, namun tremornya fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," tuturnya.
Laporan aktivitas Gunung Raung yang terekam di Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi pada 26 Juli 2015 pukul 12.00-18.00 WIB tercatat secara visual cuaca mendung, angin tenang, suhu udara 20 derajat celcius dan Gunung Raung tertutup kabut.
Secara seismik tercatat tremor menerus dengan amplitudo dominan 29 milimeter, satu kali gempa tektonik terasa dengan amplitudo maksimal 32 milimeter dengan lama gempa 189 detik, sehingga kesimpulan masih terjadi letusan menerus dan statusnya tetap siaga.
Dengan status Siaga, lanjutnya, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Raung dan pendaki tidak mendekati kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah aktif.
Ia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Raung tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu dari pihak yang tidak bertanggung jawab tentang letusan gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut.
Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Mahmud Rizal, mengatakan terjadi satu kali gempa tektonik di Gunung Raung.
"Biasanya hanya terjadi gempa tremor yang menerus, namun laporan aktivitas Gunung Raung pada 26 Juli 2015 selama enam jam terakhir terjadi satu kali gempa tektonik dengan lama gempa 189 detik," tuturnya.
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
REPUBLIKA.CO.ID、ジュンブル - Kasubid 観察と調査火山西部地域火山地質災害 (PVMBG) センターのヘンドラ Gunawan 言った Raung まだアイドルのステータスと噴火がいつでもまだ起こって。「Raung まだ残っているレベル III (スタンバイ) でも、高時々 変動と火山活動「ヘンドラ言ったときジュンブル、東ジャワのリージェンシーから水曜日 (27/7) 夜に連絡。彼は、海抜が起こったとこまだアイドルである地位と共に発生し続けます 3.332 メートルの高度のある山の噴火によると。「すべての時間爆発的なショットあったしは、まだ起こっている変動 tremornya の噴火、時々 上下に時々、」彼は言った。活動報告 Raung 火山観測記録投稿村 Sumberarum 地区 Songgon、2015 年 7 月 26 日にバニュワンギ リージェンシー (PPGA) 騰 12.00 18.00 GMT を視覚的に記録した天候曇り、風の穏やかな、温度摂氏 20 度と霧 Raung。地震記録された揺れ 29 ミリメートルの支配的な振幅、ワンタイム地殻地震感じた 32 ミリメートル長い地震の振幅最大 189 秒ので結論はまだ一定の噴火とそのステータスがアイドルします。アイドル、彼は続けて、PVMBG 山騰周辺登山コミュニティではクレーターの中心部から 3 キロの半径内にある山の頂上には火口を方法はありませんお勧めしますがアクティブです。Ia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Raung tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu dari pihak yang tidak bertanggung jawab tentang letusan gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi tersebut.Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Mahmud Rizal, mengatakan terjadi satu kali gempa tektonik di Gunung Raung."Biasanya hanya terjadi gempa tremor yang menerus, namun laporan aktivitas Gunung Raung pada 26 Juli 2015 selama enam jam terakhir terjadi satu kali gempa tektonik dengan lama gempa 189 detik," tuturnya.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
