Myanmar sedang membuka dirinya dan memberikan banyak kesempatan, kata CEO HTC Peter Chou, yang lahir dan dibesarkan di Myanmar.
Myanmar memiliki tingkat pemakaian ponsel terendah di Asia. Biro konsultan Thura Swiss Ltd. memperkirakan jumlah pengguna ponsel di negara itu hanya sekitar tiga juta orang, atau 5% dari populasi Myanmar. Sebagian besar pengguna memakai ponsel produk lawas. Hanya ada dua operator di Myanmar: Myanmar Posts & Telecommunications serta pesaingnya yang lebih kecil yaitu Yatanarpon Teleport Co.
Situasi ini dapat segera berubah. Menurut Nomura Securities, badan regulasi telekomunikasi Myanmar tengah merancang undang-undang yang akan mengizinkan operasi lima operator telekomunikasi lain dan mungkin investor asing.
Menurut Thura Swiss, pemerintah Myanmar telah menurunkan harga kartu SIM ponsel sejak awal tahun lalu menjadi $140 dari $500. Penurunan harga ini untuk mendorong dan memenuhi target penggunaan telepon nirkabel menjadi 50% pada 2015.
Kartu SIM ini diterbitkan oleh sebuah kementerian Myanmar, yang tidak berkomentar mengenai kebijakan harganya. Sejumlah analis berpendapat harga mahal SIM adalah faktor utama rendahnya penggunaan ponsel.
Menurut Thura Swiss, jika izin tambahan tersebut telah dirilis, persaingan akan mendorong operator untuk merilis kartu SIM gratis yang mampu meningkatkan permintaan ponsel. “Pasar ponsel di Myanmar disesaki oleh ponsel murah. Kami akan secara perlahan memasukinya. Sehingga kiprah kami tak akan meningkatkan penjualan keseluruhan HTC dalam jangka pendek,” ujar Chou.
Untuk menarik calon pembeli, HTC mengembangkan sistem pengetikan baru dengan memakai huruf Burma.
結果 (
繁体字中国語) 2:
[コピー]コピーしました!
Myanmar sedang membuka dirinya dan memberikan banyak kesempatan, kata CEO HTC Peter Chou, yang lahir dan dibesarkan di Myanmar.
Myanmar memiliki tingkat pemakaian ponsel terendah di Asia. Biro konsultan Thura Swiss Ltd. memperkirakan jumlah pengguna ponsel di negara itu hanya sekitar tiga juta orang, atau 5% dari populasi Myanmar. Sebagian besar pengguna memakai ponsel produk lawas. Hanya ada dua operator di Myanmar: Myanmar Posts & Telecommunications serta pesaingnya yang lebih kecil yaitu Yatanarpon Teleport Co.
Situasi ini dapat segera berubah. Menurut Nomura Securities, badan regulasi telekomunikasi Myanmar tengah merancang undang-undang yang akan mengizinkan operasi lima operator telekomunikasi lain dan mungkin investor asing.
Menurut Thura Swiss, pemerintah Myanmar telah menurunkan harga kartu SIM ponsel sejak awal tahun lalu menjadi $140 dari $500. Penurunan harga ini untuk mendorong dan memenuhi target penggunaan telepon nirkabel menjadi 50% pada 2015.
Kartu SIM ini diterbitkan oleh sebuah kementerian Myanmar, yang tidak berkomentar mengenai kebijakan harganya. Sejumlah analis berpendapat harga mahal SIM adalah faktor utama rendahnya penggunaan ponsel.
Menurut Thura Swiss, jika izin tambahan tersebut telah dirilis, persaingan akan mendorong operator untuk merilis kartu SIM gratis yang mampu meningkatkan permintaan ponsel. “Pasar ponsel di Myanmar disesaki oleh ponsel murah. Kami akan secara perlahan memasukinya. Sehingga kiprah kami tak akan meningkatkan penjualan keseluruhan HTC dalam jangka pendek,” ujar Chou.
Untuk menarik calon pembeli, HTC mengembangkan sistem pengetikan baru dengan memakai huruf Burma.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
