Bagaiamana cara terbaik menikmati m

Bagaiamana cara terbaik menikmati musik folk? Bagi saya yang terbaik adalah dengan percakapan antar teman di depan kamar, ditemani secangkir kopi dan guyonan khas yang mungkin cuma mereka saja yang tahu. Bagi saya Folk adalah musik yang dinikmati dalam percakapan. Kekuatannya ada dalam lirik dan apa yang dinyanyikan harus dapat tersampaikan kepada si pendengar. Kenikmatan ini yang terkadang jarang kita dapatkan saat menonton konser yang hampir selalu berjarak dengan penonton, kaku.

Tapi mungkin cara ini juga yang disukai oleh Galih Nugraha untuk menikmati musik yang dimainkannya. Di pesta rilis album Deugalih & Folks yang telah lama dinanti, Galih sang ‘frontman’, tak canggung untuk bercerita dan bercanda lepas di atas panggung. Ya, seperti bergitar di depan kamar, tanpa alas kaki, sesuka hati.

Acara ini bertajuk Konser Anak Sungai, sebuah pesta sekaligus syukuran atas lahirnya album mereka yang berjudul sama: ‘Anak Sungai‘. Digelar di venue kesayangan, audiotorium IFI Bandung pada sabtu, 28 Maret 2015, pesta ini dihadiri keluarga, teman dan mereka-mereka yang telah menanti lama lahirnya album ini.

結果 (英語) 2:

How is the best way to enjoy folk music? For me the best is with a conversation between friends in front of the room, accompanied by a cup of coffee and typical jokes that perhaps only those who know. For me Folk music is being enjoyed in the conversation. Its strength is in the lyrics sung and what should be conveyed to the listener. This is sometimes rare pleasure we get when watching a concert that almost always within the audience, stiff. But perhaps it is also favored by Galina Nugraha to enjoy the music it plays. The album release party Deugalih & Folks who have been long-awaited, Galih the 'frontman', not awkward to talk and joke loose on stage. Yes, like bergitar in front of the room, barefoot, at will. The event is titled Concert Creeks, a party once a celebration of the birth of their album of the same name: 'Creeks'. Held at the venue's favorite, IFI audiotorium Bandung on Saturday, March 28, 2015, the party was attended by family, friends and those who have been waiting a long time the birth of this album.