Kajian Manasik Haji 2015
Haji dan Umrah
Haji (Al-Hajj) secara harfiah memiliki makna menuju, sedangkan secara syara’ berarti menuju ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah. Ibadah haji merupakan rukun islam ke-5, yang apabila seseorang telah berkecukupan (dalam hal harta dan juga jasmani) maka menjadi wajib baginya untuk melaksanakan haji sekali dalam hidupnya. Di dalam Al-qur’an, perintah berhaji dimuat di surat Al-imran 3:96-97:
Terjemahan:“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekkah) yang diberkati, dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah ia. Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup melakukan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan) semesta alam. “ (Q.S. 3:96-97)
Syarat wajib haji bagi seseorang untuk melaksanakan haji adalah beragama Islam, baligh, berakal, merdeka, aman, dan mampu. Seseorang dikatakan telah mampu berhaji apabila memiliki jasmani yang kuat dan harta yang cukup (untuk perjalanan pulang dan pergi, memenuhi kehidupan selama berhaji, membuat paspor, membayar muthawwif dan biaya biaya lainnya, serta memenuhi kehidupan bagi keluarga yang ditinggalkan).
Rukun-rukun haji ada beberapa macam, yaitu Ihram dari miqat, wuquf di arafah, thawaf ifadhah, sa’i, tahalul, dantertib. Rukun-rukun ini wajib untuk dilakukan (secara berurutan). Jika ditinggalkan akan membuat haji tidak sah. Wajib haji ada beberapa macam, yaitu ihram dari miqat, mabit di muzdalifah, mabit di mina, dan thawaf wada’. Wajib haji ini harus dilakukan. Jika ditinggalkan tidak menghilangkan keabsahan haji, namun, sebagai gantinya jama’ah yang meninggalkan salah satu wajib haji harus membayar dam (denda).
Secara keseluruhan, kegiatan kegiatan yang dilakukan ketika berhaji adalah:
Ihram dari miqat
Ihram adalah berniat untuk melaksanakan ibadah haji. Secara harfiah, ihram berarti mengharamkan diri dari sesuatu yang tidak diperbolehkan ketika berhaji. Miqat adalah ketentuan waktu (Zamani) dan tempat (Makani) yang harus dilakukan dalam berihram.
Thawaf
Thawaf adalah mengelilingi ka’bah 7 kali.
Sa’i
Sa’i adalah berlari-lari kecil dari Shafa menuju marwah 7 kali.
Wuquf di Arafah
Wuquf adalah berdiam diri di bukit Arafah.
Mabit di Muzdalifah
Bermalam di Muzdalifah.
Mabit di Mina
Bermalam di Mina
Melempar Jumrah
Tahalul
Tahalul memiliki makna menghalalkan diri. Tahalul juga merupakan akhir dari masa ihram.
Thawaf ifadhah
Merupakan rukun haji yang harus dilakukan setelah wuquf di Arafah. Biasanya, jama’ah haji melakukan wuquf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melempar jumrah, dan tahalul terlebih dahulu, kemudian kembali ke mekah untuk melakukan thawaf ifadhah.
Thawaf wada
Thawaf wada merupakan thawaf penutup. Biasanya dilakukan sebelum meninggalkan kota mekah.
Jama’ah yang ingin beridabadah haji (calon jama’ah), sebelum berangkat haji disarankan untuk memahami terlebih dahulu seluk beluk haji, dengan harapan ketika memulai ihram, tidak ada lagi kesalahan (yang membuat haji tidak sah) dilakukan. Oleh karena itu, calon jama’ah disarankan untuk belajar terlebih dahulu sebelum berhaji. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti latihan manasik haji yang biasanya diadakan oleh kelompok tertentu.
Untuk wilyah Kansai, Jepang, insyaAllah latihan manasik haji akan diadakan pada hari Minggu, 30 Agustus 2015 di Kobe (lebih lengkapnya lihat diposter).
- See more at: http://kmii-kansai.org/#sthash.Byad31Ga.dpuf
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
メッカ巡礼の 2015 年の研究メッカ巡礼と Umrah一方、に向かって、メッカ巡礼 (アル ・ ハッジ) 文字通り意味 syara で ' 手段に向かって礼拝をする家。巡礼は、彼は一生に一度メッカ巡礼を実行するために必須になる誰かが十分に (富の面で、また物理的な)、第 5 回イスラムの教義です。スラトで qur ' an、イスラムのコマンドが発行されましたアルイムラン 3:96-97。翻訳:「本当に、(礼拝所) 用に構築された最初の家人の家、Bakkah (マッカ) 祝福とすべて人類ための指導。彼にその (の間) に、実質マカーム イブラヒム サインです。土地になった誰でも入力 (家) それ。メッカ巡礼、神は、人は、家に旅行人余裕ができますに向かって男の義務です。(メッカ巡礼の義務) に従わなかった誰し確かにアラーは豊富な (不要) のホスト。「(酸 3:96-97)メッカ巡礼の条件が必須のためメッカ巡礼を行う者はイスラム教徒、思春期、衆生、独立した、安全性、およびことができます。人は、強い身体を持っているときにメッカ巡礼をすることができるされていると言われ、プロパティ (ホーム ドライブし行く、パスポートを作るイスラム教の生命の間に満たす、支払う手数料、その他 muthawwif、残された家族の生活を充実) に十分であります。Rukun-rukun haji ada beberapa macam, yaitu Ihram dari miqat, wuquf di arafah, thawaf ifadhah, sa’i, tahalul, dantertib. Rukun-rukun ini wajib untuk dilakukan (secara berurutan). Jika ditinggalkan akan membuat haji tidak sah. Wajib haji ada beberapa macam, yaitu ihram dari miqat, mabit di muzdalifah, mabit di mina, dan thawaf wada’. Wajib haji ini harus dilakukan. Jika ditinggalkan tidak menghilangkan keabsahan haji, namun, sebagai gantinya jama’ah yang meninggalkan salah satu wajib haji harus membayar dam (denda).Secara keseluruhan, kegiatan kegiatan yang dilakukan ketika berhaji adalah:Ihram dari miqatIhram adalah berniat untuk melaksanakan ibadah haji. Secara harfiah, ihram berarti mengharamkan diri dari sesuatu yang tidak diperbolehkan ketika berhaji. Miqat adalah ketentuan waktu (Zamani) dan tempat (Makani) yang harus dilakukan dalam berihram.ThawafThawaf adalah mengelilingi ka’bah 7 kali.Sa’iSa’i adalah berlari-lari kecil dari Shafa menuju marwah 7 kali.Wuquf di ArafahWuquf adalah berdiam diri di bukit Arafah.Mabit di MuzdalifahBermalam di Muzdalifah.Mabit di MinaBermalam di MinaMelempar JumrahTahalulTahalul memiliki makna menghalalkan diri. Tahalul juga merupakan akhir dari masa ihram.Thawaf ifadhahMerupakan rukun haji yang harus dilakukan setelah wuquf di Arafah. Biasanya, jama’ah haji melakukan wuquf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melempar jumrah, dan tahalul terlebih dahulu, kemudian kembali ke mekah untuk melakukan thawaf ifadhah.Thawaf wadaThawaf wada merupakan thawaf penutup. Biasanya dilakukan sebelum meninggalkan kota mekah.Jama’ah yang ingin beridabadah haji (calon jama’ah), sebelum berangkat haji disarankan untuk memahami terlebih dahulu seluk beluk haji, dengan harapan ketika memulai ihram, tidak ada lagi kesalahan (yang membuat haji tidak sah) dilakukan. Oleh karena itu, calon jama’ah disarankan untuk belajar terlebih dahulu sebelum berhaji. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti latihan manasik haji yang biasanya diadakan oleh kelompok tertentu.Untuk wilyah Kansai, Jepang, insyaAllah latihan manasik haji akan diadakan pada hari Minggu, 30 Agustus 2015 di Kobe (lebih lengkapnya lihat diposter).- See more at: http://kmii-kansai.org/#sthash.Byad31Ga.dpuf
翻訳されて、しばらくお待ちください..
