Perjanjian Rental FORKLIFT ini diad

Perjanjian Rental FORKLIFT ini diadakan antara :

1. PT. SWADAYA HARAPAN NUSANTARA
Beralamat di Jl. Pulogadung No. 32, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930; yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA, yang diwakili oleh Agung Supriyanto, selaku Sales Manager.

2. PT. OYL SENTRA MANUFACTURING
Beralamat di Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Blok C-2 no. 12 A Jl. Raya Cibarusa, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi ; yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, yang diwakili oleh Mohd. Raj Bin Atan, selaku President Director.

Dimana, PIHAK PERTAMA memiliki 2 (dua) unit FORKLIFT ( selanjutnya disebut sebagai “FORKLIFT” ) dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Merek / Type / Kapasitas : TOYOTA - 62-8FD25 / 2,5 Ton
b. No. Chasis/ No. Engine / Mast : 62-8FD25 – 37520 /1DZ-......................./ V 3 meter
No. Chasis/ No. Engine / Mast : 62-8FD25 – 37499 /1DZ-......................./ V 3 meter
c. Tahun Pembuatan : 2012 / Brand New

Dan dimana, PIHAK KEDUA menyewa FORKLIFT untuk dioperasikan di Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Blok C-2 no. 12 A Jl. Raya Cibarusa, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi dengan syarat-syarat dan kondisi sebagai berikut. Oleh karena itu, saat ini dan selanjutnya, kedua belah pihak menyetujui pasal-pasal sebagai berikut :

Pasal 1. Periode dan Biaya Rental
a. Periode Rental untuk Perjanjian ini berlaku dari : 8 Maret 2013 s/d 7 Maret 2014, dan perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai kebutuhan dengan menandatangani Addendum Perjanjian atau Kontrak Ulang oleh kedua belah pihak.
b. Biaya Rental per Bulan adalah Rp. 9.250.000,,- ( # Sembilan Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah # ) per unit, belum termasuk PPN 10%.
Biaya Rental yang disebut pada butir b. diatas, yang dibayar oleh PIHAK KEDUA, mencakup hal-hal berikut :
1. Biaya Perawatan dan Perbaikan Forklift
2. Penggantian Unit Forklift bila diperlukan.
3. Biaya Asuransi Forklift.

Pasal 2. Syarat Pembayaran
a. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA berupa deposite sebanayak 2 (dua) bulan invoice dimuka dan akan diperhitungkan pada akhir masa sewa.
b. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA sebesar biaya sewa standard per bulan atau sebesar Rp. 9.250.000,- (Sembilan Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) + PPN 10%. Proses pembayaran dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 2 Minggu setelah invoice diterima oleh PIHAK KEDUA.




PIHAK PERTAMA,
PT. SWADAYA HARAPAN NUSANTARA








( Agung Supriyanto )
Sales Manager



PIHAK KEDUA,
PT. OYL SENTRA MANUFACTURING








( Mohd. Raj Bin Atan )
President Director






Pasal 3. Rincian butir-butir pada Pasal 1.c.
Rincian lebih jauh seperti yang dimaksud dalam pasal 1.c.
adalah sebagai berikut :

1. BIAYA PERAWATAN DAN PERBAIKAN FORKLIFT.
Semua jasa pemeliharaan, periodik atau non-periodik, termasuk setiap pekerjaan perbaikan untuk FORKLIFT yang disewakan harus dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan atas tanggungan PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melakukan pemeliharaan reguler, pemeliharaan dan perbaikan yang disebabkan oleh kerusakan mekanis akibat pemakaian dan keausan normal.

2. PENGGANTIAN FORKLIFT.
Apabila terjadi kerusakan pada FORKLIFT yang disewa dan memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk memperbaikinya, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan FORKLIFT pengganti bila memungkinkan kepada PIHAK KEDUA tanpa adanya pembebanan biaya tambahan bagi PIHAK KEDUA, dalam hal ini FORKLIFT tidak memungkinkan, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan kompensasi kepada PIHAK KEDUA dengan mengurangi biaya sewa sebanyak hari kerusakan FORKLIFT terhitung mulai hari dimana PIHAK PERTAMA menerima informasi kerusakan secara proporsional hingga berakhirnya perjanjian sewa menyewa ini.

3. BIAYA ASURANSI FORKLIFT.
Dalam hal ini terjadi kecelakaan, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberitahu PIHAK PERTAMA dalam waktu 24 jam, dan PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berhubungan dengan kecelakaan tersebut.

PIHAK PERTAMA akan mengasuransikan semua Unit FORKLIFT, tetapi :
- Dalam hal terjadi kecelakaan atau kerusakan berat/pencurian/kehilangan, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas biaya penggantian, maksimum sebesar Rp 10.000.000,- (Lima Juta Rupiah) untuk setiap satu kali kejadian. Apabila biaya penggantian atas kecelakaan/kerusakan/pencurian/kehilangan tersebut lebih kecil dari Rp 10.000.000,- maka PIHAK KEDUA hanya membayar sesuai dengan total biaya penggantian.

Pasal 4. Kewajiban PIHAK KEDUA.
Kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut :
a. Menggunakan FORKLIFT untuk kepentingan perusahaan.
b. Tidak menyewakan, menggunakan atau meminjamkan FORKLIFT tercantum dalam perjanjian ini kepada PIHAK LAIN demi alasan apapun tanpa siizin tertulis PIHAK PERTAMA.
c. Tidak mengubah bentuk asli FORKLIFT, atau menambah, atau memindahkan perlengkapan asli dari FORKLIFT.
d. Memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
1. PIHAK KEDUA ingin mengubah Nama dan atau Alamat.
2. FORKLIFT hilang.
3. Perubahan terhadap tujuan utama pemakaian FORKLIFT.
e. Tidak menggunakan FORKLIFT untuk tujuan lain selain untuk tujuan “Material Handling” dan tidak boleh membawa penumpang selain operator di atas FORKLIFT.
f. Tidak mengemudikan FORKLIFT di bawah pengaruh obat-obatan atau alcohol.

Pasal 5. Claim dan Pembatalan Perjanjian.
PIHAK KEDUA harus menanggung kerusakan/kehilangan FORKLIFT dan atau perlengkapannya, yang terjadi sebagai akibat tidak dilaksanakannya kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Pasal 4, dan PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjanjian secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu

.Pasal 6. Pengembalian FORKLIFT Apabila Terjadi Pembatalan.
Apabila perjanjian dibatalkan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA harus segera mengembalikan FORKLIFT kepada PIHAK PERTAMA, dan membayar tunai semua sisa Biaya Kontrak, dan melakukan pembayaran apabila terjadi kerusakan/kehilangan FORKLIFT dan atau perlengkapannya seperti yang tercantum dalam Pasal 5.

Pasal 7. Akhir Masa Berlaku Perjanjian.
a. Pada saat masa berlaku perjanjian berakhir, PIHAK KEDUA harus memberitahu kepada PIHAK PERTAMA dan FORKLIFT akan diambil dari lokasi sewa dengan biaya ditanggung oleh PIHAK PERTAMA.
b. Apabila PIHAK KEDUA terlambat mengembalikan FORKLIFT (lihat Pasal 1 butir a), maka PIHAK KEDUA harus membayar biaya keterlambatan pengembalian per hari sebesar 5% (lima persen) dari biaya rental per bulan kepada PIHAK PERTAMA.

Pasal 8. Pepanjangan Masa Berlaku Perjanjian.
Apabila PIHAK KEDUA ingin memperpanjang perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis sehubungan dengan maksud tersebut dalam waktu 1 (satu) minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini, dan kedua belah pihak menyetujui perpanjangan perjanjian tersebut.

Pasal 9. Hal-hal Yang Tidak Tercantum Dalam Perjanjian Ini.
Setiap hal yang tidak tercantum dalam perjanjian ini, akan didiskusikan dan ditetapkan melalui musyawarah antara kedua belah pihak.

Pasal 10. Perselisihan.
Kedua belah pihak dalam hal ini menyetujui bahwa setiap perselisihan yang timbul, sehubungan atau tidak dengan perjanjian ini, akan diselesaikan melalui musyawarah diantara keduanya. Dalam hal ini, kedua belah pihak akan berpedoman pada Pasal 1266 KUH Perdata Indonesia.

Pasal 11. Dasar Hukum.
Perjanjian ini disusun berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku di wilayah kekuasaan hukum negara Republik Indonesia. Demikian perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal seperti tercantum pada perjanjian ini dan dibuat rangkap dua yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pasal 12. Komitmen Terhadap Lingkungan
PIHAK PERTAMA ikut terlibat, berpartisipasi dan ikut bertanggung jawab dalam aspek lingkungan pada proses ISO 14001 termasuk penanganan terhadap limbah pekerjaan.

結果 (マレー語) 1:

Perjanjian penyewaan FORKLIFT diadakan antara:1. pt. dikendalikan harapan NUSANTARATerletak di JL. Pulogadung No. 32, Kawasan Perindustrian Pulogadung, Jakarta 13930; selepas ini dirujuk sebagai PERTAMA pihak, yang diwakili oleh Supriyanto besar, sebagai Pengurus jualan.2. pt. OYL pembuatan PusatTerletak di kawasan Estet Perindustrian Antarabangsa Bekasi, Blok C-2 No. 12 A JL. Raya Cibarusa, Kampung Selatan, Cibatu, Cikarang Bekasi; yang kemudian daripada ini dirujuk sebagai pihak kedua, diwakili oleh Mohd. Raj Bin Atan, Pengarah Presiden. Di mana, pihak pertama mempunyai 2 (dua) unit FORKLIFT (selepas ini dirujuk sebagai "FORKLIFT") dengan ciri-ciri komputer yang berikut:a. jenama/jenis/kapasiti: TOYOTA-62-8FD25/2.5 tanb. No. Casis/No. Enjin/Mast: 62-8FD25 –/1DZ-.../37520 V 3 meter tidak. Casis/No. Enjin/Mast: 62-8FD25 – 37499/1DZ-.../V 3 meterc. pembinaan: 2012/jenama baruDan di mana, pihak kedua menyewa FORKLIFT untuk beroperasi di kawasan Estet Perindustrian Antarabangsa Bekasi, Blok C-2 No. 12 A JL. Raya Cibarusa, Kampung Selatan, Cibatu, Cikarang Bekasi dengan terma-terma dan syarat-syarat seperti berikut. Oleh itu, semasa dan akan datang, kedua-dua pihak bersetuju kepada Fasal-Fasal tersebut seperti berikut:Perkara 1. Tempoh dan kos dalam Penyewaana. tempoh Penyewaan bagi perjanjian tersebut adalah sah dari: 8 Mac 2013 s/d 2014 7 Mac, dan Perjanjian ini boleh dilanjutkan mengikut keperluan anda dengan menandatangani perjanjian Adendum atau kontrak oleh kedua-dua pihak. Yuran sewa b. sebulan adalah ganjaran. Rupiah sembilan juta dua ratus lima puluh ribu 9.250.000,-(# #) seunit, tidak termasuk VAT 10%. Yuran sewa dipanggil pada sebutir b. di atas, dibayar oleh pihak kedua, termasuk yang berikut:1. kos penyelenggaraan dan pembaikan jenangkut2. penggantian Unit Forklift apabila diperlukan.3. kos insurans adalah Forklift itu.Artikel 2. Terma pembayarana. pihak kedua adalah bertanggungjawab untuk membuat bayaran kepada bentuk pertama deposite dalam 2 (dua) bulan lebih awal dan invois akan dikira pada akhir pajakan.b. pihak kedua adalah bertanggungjawab untuk membuat bayaran kepada pertama yuran standard sewa sebulan atau mata ganjaran. 9,250,000.0-(sembilan juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) + VAT 10%. Proses pembayaran dilakukan oleh pihak yang kedua kepada pihak yang pertama pada 2 minggu Tempahan selepas invois yang diterima oleh pihak kedua. PIHAK PERTAMA,BANTU DIRI YANG BEROTONOMI HARAPAN NUSANTARA PT.(Hebat Supriyanto)Pengurus Jualan PIHAK KEDUA,PUSAT-PUSAT PERKILANGAN OYL PT.(Mohd. Raj Bin Atan) Presiden Pengarah Perkara 3. Butir-butir butir-butir dalam seksyen 1. c.Butir-butir seperti disebut dalam artikel 1 c. adalah seperti berikut:1. kos penyelenggaraan dan pembaikan jenangkut.Semua perkhidmatan penyelenggaraan berkala atau bebas-secara berkala, termasuk sebarang kerja pembaikan bagi JENANGKUT untuk disewa mestilah dibuat oleh pihak yang pertama dan ke atas tanggungan pihak pertama. PARTI pertama adalah bertanggungjawab untuk melaksanakan penyelenggaraan berkala, penyelenggaraan dan pembaikan disebabkan oleh kerosakan mekanikal disebabkan oleh Haus dan lusuh biasa, dan penggunaan. 2. penggantian FORKLIFT itu.Sekiranya berlaku kerosakan yang dipajak dan FORKLIFT mengambil masa lebih daripada 2 (dua) hari untuk menetapkan ia, maka pihak yang pertama akan memberi gantian FORKLIFT seboleh mungkin kepada pihak kedua dalam ketiadaan pengenaan yuran tambahan bagi pihak kedua, dalam kes ini FORKLIFT itu adalah tidak mungkin, maka pihak yang pertama akan memberi pampasan kepada kedua-dua pihak dengan mengurangkan kos sewa seperti FORKLIFT kerosakan hari yang dikira dari tarikh di mana pihak yang pertama menerima maklumat kerosakan wataknya sehingga penamatan perjanjian pajakan ini.3. kos insurans adalah FORKLIFT itu.Dalam kes ini kemalangan, pihak kedua hendaklah bertanggungjawab untuk memaklumkan yang pertama dalam masa 24 jam, dan pihak pertama yang bertanggungjawab ke atas segala-galanya yang berkaitan dengan kemalangan tersebut.PIHAK yang pertama akan menginsuranskan semua unit FORKLIFT, tetapi:-Dalam hal kemalangan atau berat kehilangan/kerosakan/kecurian, maka pihak kedua adalah bertanggungjawab ke atas penggantian kos, maksimum ialah 10,000,000.0 mata ganjaran (lima juta ringgit) untuk setiap satu jatuh kali kejadian. Jika penggantian kos di atas kemalangan/kerosakan/kecurian/kehilangan lebih kecil daripada mata ganjaran 10,000,000.0-kemudian pihak kedua untuk membayar hanya mengikut jumlah kos penggantian.Perkara 4. Kewajipan pihak kedua.Liabiliti pihak kedua adalah seperti berikut:a. gunakan FORKLIFT untuk manfaat Syarikat.b. menyewa, menggunakan atau meminjamkan JENANGKUT yang disenaraikan dalam Perjanjian ini kepada pihak lain untuk sebarang sebab tanpa siizin bertulis pihak pertama.c. tidak mengubah bentuk asal yang FORKLIFT, tambah atau alih lekapan yang asal daripada FORKLIFT itu.d. memaklumkan pihak pertama sekiranya berlaku perkara-perkara seperti berikut:1. pihak kedua ingin mengubah nama dan atau alamat.2. JENANGKUT telah hilang.3. perubahan kepada tujuan utama penggunaan JENANGKUT.e. tidak menggunakan FORKLIFT yang bagi maksud selain daripada bagi maksud "Pengendalian bahan" dan sepatutnya tidak boleh membawa penumpang selain daripada FORKLIFT operator di atas. f. tidak memandu FORKLIFT di bawah pengaruh dadah atau alkohol.Artikel 5. Tuntutan dan pembatalan Perjanjian ini.PIHAK kedua hendaklah menanggung kerugian atau kerosakan jenangkut dan peralatan, atau ditanggung disebabkan oleh tanggungjawab belum jelas itu tidak disenaraikan dalam perkara 4, dan pihak yang pertama mempunyai hak untuk membatalkan perjanjian diatas tanpa sebarang notis terlebih dahulu. Perkara 6. Membayar balik jika berlaku pembatalan FORKLIFT itu.Jika perjanjian itu dibatalkan oleh pihak kedua, kemudian pihak kedua mesti dengan serta-merta kembali FORKLIFT tersebut ke pihak yang pertama, dan membayar tunai untuk semua yang lain daripada kos kontrak, dan membuat bayaran sekiranya berlaku kerosakan/kehilangan atau Forklift dan peralatan seperti yang disenaraikan dalam perkara 5.Bab 7. Akhir tempoh sah laku perjanjian. a. semasa tamat perjanjian berakhir, pihak kedua hendaklah memaklumkan pihak pertama dan FORKLIFT yang akan diambil daripada Penyewaan lokasi dan kos yang ditanggung oleh pihak pertama.b. Bilakah pihak kedua adalah lewat pulang FORKLIFT tersebut (lihat artikel 1 sebutir), maka pihak kedua hendaklah membayar balik bayaran lewat sehari sebanyak 5% (lima peratus) kos sewa sebulan kepada pihak pertama.Perkara 8. Pepanjangan tempoh perjanjian.Apabila pihak kedua mahu melanjutkan Perjanjian ini, maka pihak kedua hendaklah memaklumkan, secara bertulis, dengan purata dalam tempoh satu (1) minggu sebelum tamat tempoh perjanjian ini, dan kedua-dua pihak bersetuju untuk pelanjutan perjanjian tersebut.Artikel 9. Perkara-perkara yang tidak tersenarai di dalam Perjanjian ini.Mana-mana terma yang tidak disenaraikan dalam Perjanjian ini, akan dibincangkan dan ditubuhkan pada rundingan antara kedua-dua pihak.Artikel 10. Pertikaian itu.Kedua-dua pihak dalam kes ini bersetuju bahawa apa-apa pertikaian yang timbul, berhubung dengan Perjanjian ini atau tidak, akan diselesaikan melalui perbincangan antara kedua-dua. Dalam kes ini, kedua-dua pihak akan berdasarkan artikel 1266 KUH Perdata Indonesia yang hadir.Artikel 11. Undang-undang asas.Perjanjian ini adalah dirangka berdasarkan undang-undang dan peraturan-peraturan yang terpakai di wilayah-wilayah undang-undang Republik Indonesia. Jadi Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua-dua pihak pada tarikh seperti yang dinyatakan dalam Perjanjian ini dan membuat double, masing-masing yang mempunyai kuasa undang-undang yang sama.Perkara 12. Komitmen terhadap persekitaranPIHAK pertama mendapatkan terlibat, terlibat dan bertanggungjawab dalam aspek alam sekitar ISO 14001 proses termasuk pengendalian sisa ke arah kerja-kerja.

結果 (マレー語) 2:

Perjanjian Sewa FORKLIFT ini diadakan antara: 1. Bhd. PUSTAKA HARAPAN NUSANTARA Beralamat di Jl. Pulogadung No. 32, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta 13930; yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA, yang diwakili oleh Agung Supriyanto, selaku Sales Manager. 2. Bhd. OYL SENTRA MANUFACTURING Beralamat di Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Blok C-2 no. 12 A Jln. Raya Cibarusa, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi; yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA, yang diwakili oleh Mohd. Raj Bin Atan, selaku President Director. Dimana, PIHAK PERTAMA mempunyai 2 (dua) unit FORKLIFT (selanjutnya disebut sebagai "FORKLIFT") dengan tujuan sebagai berikut: a. Tanda / Type / Kapasiti: TOYOTA - 62-8FD25 / 2.5 Ton b. No. Chasis / No. Engine / Mast: 62-8FD25 - 37520 /1DZ-......................./ V 3 meter No. Chasis / No. Engine / Mast: 62-8FD25 - 37499 /1DZ-......................./ V 3 meter c. Tahun Pembuatan: 2012 / Brand New Dan dimana, PIHAK KEDUA menyewa FORKLIFT untuk beroperasi di Kawasan Bekasi International Industrial Estate, Blok C-2 no. 12 A Jln. Raya Cibarusa, Desa Cibatu, Cikarang Selatan, Bekasi dengan syarat-syarat dan keadaan sebagai berikut. Oleh kerana itu, saat ini dan selanjutnya, kedua-dua belah pihak bersetuju dengan pasal-pasal sebagai berikut: Pasal 1. Tempoh dan Kos Sewa a. Tempoh Sewa untuk Perjanjian ini berlaku dari: 8 Mac 2013 s / d 7 Mac 2014, dan perjanjian ini boleh dilanjutkan mengikut keperluan dengan menandatangani Addendum Perjanjian atau Kontrak Ulang oleh kedua belah pihak. B. Bayaran Sewa per Bulan adalah Rp. 9.250.000 ,, - (# Sembilan Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah #) per unit, belum termasuk PPN 10%. Bayaran Sewa yang disebut pada butir b. diatas, yang dibayar oleh PIHAK KEDUA, termasuk hal-hal berikut: 1. Kos Penjagaan dan pembaikan Forklift 2. Penggantian Unit Forklift bila diperlukan. 3. Kos Insurans Forklift. Pasal 2. Syarat Pembayaran a. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA berupa deposite sebanayak 2 (dua) bulan invoice dimuka dan akan dikira pada akhir masa sewa. B. PIHAK KEDUA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK PERTAMA sebesar kos sewa standard per bulan atau sebesar Rp. 9.250.000, - (Sembilan Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) + PPN 10%. Proses pembayaran dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 2 Minggu selepas invoice diterima oleh PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA, PT. PUSTAKA HARAPAN NUSANTARA (Agung Supriyanto) Sales Manager PIHAK KEDUA, PT. OYL SENTRA MANUFACTURING (Mohd. Raj Bin Atan) President Director Pasal 3. Butiran butir-butir pada Pasal 1.c. Butiran lebih jauh seperti yang dimaksudkan dalam pasal 1.c. adalah sebagai berikut: 1. KOS PENYELENGGARAAN DAN PEMBAIKAN FORKLIFT. Semua perkhidmatan penyelenggaraan, berkala atau non-berkala, termasuk setiap pekerjaan perbaikan untuk FORKLIFT yang disewa harus dilakukan oleh PIHAK PERTAMA dan atas tanggungan PIHAK PERTAMA. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melakukan penyelenggaraan biasa, penyelenggaraan dan pembaikan yang disebabkan oleh kerosakan mekanikal akibat pemakaian dan haus normal. 2. PENGGANTIAN FORKLIFT. Apabila berlaku kerosakan pada FORKLIFT yang disewa dan memerlukan masa lebih dari 2 (dua) hari untuk memperbaikinya, maka PIHAK PERTAMA akan memberikan FORKLIFT pengganti bila memungkinkan kepada PIHAK KEDUA tanpa adanya caj kos tambahan bagi PIHAK KEDUA, dalam hal ini FORKLIFT tidak membolehkan , maka PIHAK PERTAMA akan memberikan pampasan kepada PIHAK KEDUA dengan mengurangkan kos sewa sebanyak hari kerosakan FORKLIFT terhitung mulai hari dimana PIHAK PERTAMA menerima maklumat kerosakan secara berkadar sehingga berakhirnya perjanjian sewa menyewa ini. 3. KOS INSURANS FORKLIFT. Dalam hal ini terjadi kemalangan, PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberitahu PIHAK PERTAMA dalam masa 24 jam, dan PIHAK PERTAMA bertanggung jawab atas segala sesuatu yang berkaitan dengan kemalangan tersebut. PIHAK PERTAMA akan mengasuransikan semua Unit FORKLIFT, tetapi: - Dalam hal terjadi kemalangan atau kerosakan berat / kecurian / kehilangan, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kos penggantian, maksimum sebesar Rp 10.000.000, - (Lima Juta Rupiah) untuk setiap satu kali kejadian. Apabila kos penggantian atas kemalangan / kerosakan / kecurian / kehilangan tersebut lebih kecil dari Rp 10.000.000, - maka PIHAK KEDUA hanya membayar sesuai dengan jumlah kos penggantian. Pasal 4. Kewajiban PIHAK KEDUA. Kewajiban PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut: a. Menggunakan FORKLIFT untuk kepentingan syarikat. B. Tidak menyewa, menggunakan atau meminjamkan FORKLIFT dinyatakan dalam perjanjian ini kepada PIHAK LAIN demi alasan apapun tanpa siizin tertulis PIHAK PERTAMA. C. Tidak mengubah bentuk asal FORKLIFT, atau menambah, atau memindahkan peralatan asli dari FORKLIFT. D. Memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA apabila terjadi hal-hal sebagai berikut: 1. PIHAK KEDUA ingin mengubah Nama dan atau Alamat. 2. FORKLIFT hilang. 3. Perubahan terhadap tujuan utama pemakaian FORKLIFT. E. Tidak menggunakan FORKLIFT untuk tujuan lain selain untuk tujuan "Material Handling" dan tidak boleh membawa penumpang selain operator di atas FORKLIFT. F. Tidak memandu FORKLIFT di bawah pengaruh ubat-ubatan atau alcohol. Pasal 5. Claim dan Pembatalan Perjanjian. PIHAK KEDUA harus menanggung kerosakan / kehilangan FORKLIFT dan atau perlengkapannya, yang terjadi sebagai akibat tidak dilaksanakannya kewajiban-kewajiban yang tercantum dalam Pasal 4, dan PIHAK PERTAMA berhak membatalkan perjanjian secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu .Pasal 6. Pengembalian FORKLIFT Apabila Berlaku Pembatalan. Apabila perjanjian dibatalkan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA harus segera mengembalikan FORKLIFT kepada PIHAK PERTAMA, dan membayar tunai semua sisa Kos Kontrak, dan melakukan pembayaran apabila terjadi kerosakan / kehilangan FORKLIFT dan atau perlengkapannya seperti yang dinyatakan dalam Pasal 5. Pasal 7. Akhir Masa Berlaku Perjanjian. a. Pada saat masa berlaku perjanjian berakhir, PIHAK KEDUA harus memberitahu kepada PIHAK PERTAMA dan FORKLIFT akan diambil dari lokasi sewa dengan kos ditanggung oleh PIHAK PERTAMA. B. Apabila PIHAK KEDUA terlambat mengembalikan FORKLIFT (lihat Pasal 1 butir a), maka PIHAK KEDUA harus membayar kos kelewatan bayaran balik bagi setiap hari sebanyak 5% (lima peratus) daripada bayaran sewa per bulan kepada PIHAK PERTAMA. Pasal 8. Pepanjangan Masa Berlaku Perjanjian. Apabila PIHAK KEDUA ingin melanjutkan perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis sehubungan dengan maksud tersebut dalam waktu 1 (satu) minggu sebelum berakhirnya perjanjian ini, dan kedua-dua belah pihak bersetuju pembaharuan perjanjian tersebut. Pasal 9. Hal-hal Yang Tidak Disenaraikan Dalam Perjanjian Ini . Setiap perkara yang tidak dinyatakan dalam perjanjian ini, akan dibincangkan dan ditetapkan melalui musyawarah antara kedua belah pihak. Pasal 10. Perselisihan. Kedua-dua pihak dalam hal ini bersetuju bahawa setiap perselisihan yang timbul, berkenaan atau tidak dengan perjanjian ini, akan diselesaikan melalui musyawarah diantara keduanya. Dalam hal ini, kedua-dua belah pihak akan berpedoman pada Pasal 1266 KUH Perdata Indonesia. Pasal 11. Dasar Hukum. Perjanjian ini disusun berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku di wilayah kuasa undang-undang negara Republik Indonesia. Demikian perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tarikh seperti dinyatakan pada perjanjian ini dan dibuat rangkap dua yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Pasal 12. Komitmen Terhadap Alam Sekitar PIHAK PERTAMA ikut terlibat, mengambil bahagian dan ikut bertanggung jawab dalam aspek alam sekitar pada proses ISO 14001 termasuk pengendalian terhadap sisa pekerjaan.