Bawang merah dan Bawang putih
Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa yang sebut tinggalan orang pedagang kaya.
Bersama anak perempuannya yang bernama bawang putih.
Istri pedagang ini sudah lama meninggal dunia.
Si pedagang sangat sayang kepada Bawang putih.
Sebab, dia orang gadis penurus dan baik hatinya.
suatu hari,sekelas pedagang pergi dari bepergian .
Dia membawa seorang ibu dengan anak gadisnya.
(ページ音)
Si saudagar(商人) hendak menikah ibu ini.
Maukah Bawang putih pun memiliki ibu diri dan kakak diri yang bernama Bawang merah.
Saat ayah yang pergi ke dagang, maukah ibu diri dan merah akan menyuruh-nyuruh Bawang putih.
Layaknya seorang pembantu.
Bawang putih melakukan semua bekerja alih yang suruh ibu dirinya.
Dari membersihkan rumah memasak mencuci baju atau mencari kayu bakar.
Jika bekerja Bawang putih tidak beres, ibu dirinya akan menghukumnya dengan tidak memberinya makan.
Setiap pagi, akan terdengar perian ibu diri dan Bawang merah bergantian.
(ページ音)
"Hei bawang putih cuci bajuku"
Belum selesai mencuci baju Bawang putih sudah dipanggil ibu dirinya.
"Bawang putih siapkan sarapan kami sedah lapar"
"Baik bu,"
Karena Bawang putih seling bekerja dan dihukum, tubuh Bawang putih jadi (?)
(ページ音)
Suatu hari, ayah bawang putih pulang ke rumah dan jatuh sakit.
Sakitnya sangat parah.
Bawang putih sangat sedih karenaya.
Dia tidak pernah meninggalkan ayahnya sendiri ,namun apa daya.
Tuhan berkata lain
Ayah Bwang putih pun meninggal dunia.
“Ayah, jangan tinggalkan (?) Ayah….”
Bawang putih menangis sedih.
Ibu diri dan Bawang merah justru kegirangan, karena rumah dan harta ayah Bawang putih menjadi milik mudah.
“Ha,hahaha…Bawang merah akhirnya menikah juga “
“Ia pun ia tak akan kaya. “
(ページ音)
Ke depan Bwang putih menjadi semakin semu salah.
Setelah ayahnya meninggal, tidak ada lagi ayah yang menyayanginya dan mengibulnya.
Ibu diri dan Bawang merah semakin menik sana.
Bawang putih mencoba turus mensabar.
Meski kadang-kadang dia sering menangis malam hari.
“ Yah tuhan tolong aku . Kenapa mereka selalu jahat kepada aku?”
(ページ音)
Suatu hari,Bawang putih pergi ke sungai hendak cuci baju.
Dia masih bukan (?) lapar.
(だいたい4分)