Ku cintaimu dalam do'a ku.
Do'a ku adalah mantra yang menguatkanku.
Mengakarkan kerapuhan yang siap merobohkan di dada.
Ingin rasanya ku memaki, namun Tuhan selalu peduli.
Ingin rasanya ku menangis, namun lagi, Tuhan menghapus air mataku.
Yaa seperti saat ini...
Saat kehilanganmu kasih, do'a memberiku harapan, bahwa besok yang hilang pasti Tuhan gantikan dengan yang lebih baik.
Aku tidak perduli kamu mengetahui atau tidak.
Yang aku tahu, Tuhan selalu mendengar do'a ku.
Tuhan mencatat do'a ku.
Segalanya kuharapkan hanya kepada Tuhan.