Di sisi lain, kelompok Black Scarf adalah kelompok yang amat loyal. Persamaan kedua kelompok tersebut adalah sama-sama tidak membenci Wenger dan segala keras kepalanya pelatih berkebangsaan Perancis tersebut baik di bursa transfer maupun taktikal. Saking loyalnya, Black Scarf selalu mendukung Arsenal termasuk saat pertandingan tandang.
Black Scarf memprotes pergerakan para pemilik saham Arsenal yang dianggap kian kapitalis dengan mengeruk untuk sebanyak mungkin dari penggemar. Bentuknya bermacam-macam tapi yang paling terlihat seperti menaikkan harga tiket dan harga merchandise.
Sebenarnya tidak ada sama sekali basis suporter yang menuntut Wenger untuk pergi atau gerakan bernama Arsene Must Go atau AMG, seperti yang dicetuskan Ariandanu dalam tulisannya. Kalaupun ada yang ingin Wenger keluar, itu pun hanya sekelompok fans yang tidak sampai membuat gerakan khusus. Kalaupun ada paling jauh hanya memasang tagar #WengerOut di media sosial saat Arsenal berada di titik kritis.