Perkawinan kami dilaksanakan pada tahun 1986. Malam sebelum haru perkawinan suatu upacara adat Sunda untuk melamar secara resmi diadakan di rumah calon istri di Bandung. Hari perkawinan dimulai dengan upacara 'buka pintu' dalam adat istiadat Sunda. Seterusnya upacara nikah dipimpin oleh penghulu, karena kami sama-sama penganut Islam. Pada malam harinya resepsi diadakan di sebuah hotel. Sekitar 800 orang yang datang pada pesta perkawinan itu. Orang tua kami masing-masing senang sekali melihat anaknya menikah dalam suasana bahagia walaupun perkawinan itu makan banyak biaya. Kami sendiri cukup bahagia asal ada cinta. Kami berpikir bahwa dalam perkawinan cinta adalah yang terpenting.