Pada zaman dahulu kala, di sebuah desa yang sebut tingalan orang pedagang kaya.
Bersama anak perempuannya yang bernama bawang putih.
Istri pedagang ini sudah lama meninggal dunia.
Si pedagang sangat sayang kepada Bawang putih.
Sebab, dia orang gadis penurus dan baik hatinya.
suatu hari,sekelas pedagang pergi dari bepergian .
Dia membawa seorang ibu dengan anak gadisnya.
(ページ音)
Si saudagar(商人) hendak menikah ibu ini.
Maukah Bawang putih pun memiliki ibu diri dan kakak diri yang bernama Bawang merah.
Saat ayah yang pergi ke dagang, maukah ibu diri dan merah akan menyuruh-nyuruh Bawang putih.
Layaknya seorang pembantu.
Bawang putih melakukan semua bekerja alih yang suruh ibu dirinya.
Dari membersihkan rumah memasak mencuci baju atau mencari kayu bakar.
Jika bekerja Bawang putih tidak beres, ibu dirinya akan menghukumnya dengan tidak memberinya makan.
Setiap pagi, akan terdengar perian ibu diri dan Bawang merah bergantian.
(ページ音)
"Hei bawang putih cuci bajuku"
Berselesai mencuci baju Bawang putih sudah dipanggil ibu dirinya.
"Bawang putih siapkan sarapan kami sedah lapar"
"Baik bu,