Kalimantan Timur bukanlah wilayah dengan sejarah musik keras yang mela翻訳 - Kalimantan Timur bukanlah wilayah dengan sejarah musik keras yang mela英語言う方法

Kalimantan Timur bukanlah wilayah d

Kalimantan Timur bukanlah wilayah dengan sejarah musik keras yang melangit. Apalagi jika kita mendengar nama Kota Tenggarong sebagai bagian dari daerah yang ada didalamnya. Tenggarong tentu juga bukanlah Surabaya yang sangat lekat dengan predikat sebagai kota musik keras di Indonesia. Dalam peta industri musik tanah air, Kalimantan Timur sebatas dikenal sebagai daerah yang pernah “mengasuh” beberapa musisi kaliber nasional saja semisal Eet Sjahranie (Edane), Ridho Hafiedz (LFM, Slank), Aji Mirza Hakim atau yang lebih beken dengan panggil Icha (Jikustik) serta beberapa nama tenar lainnya. Dalam kurun era 2000an, mungkin hanya nama Dian Nebula dan Novi Umar hanya bisa disebut sebagai pekarya seni asal Kaltim yang sukses membuat debut nasional dengan lagu-lagu ciptaan mereka yang dinyanyikan oleh penyanyi papan atas semacam Once Mekel, Bunga Citra Lestari atau Astrid.

Apalagi kalau kita bicara soal Kota Tenggarong. Kota ini dengan segala kekhususan posisi georafisnya sebenarnya lebih lekat dengan citra sebagai kota pemerintahan. Ini mungkin sejalan dengan jejak kesejarahannya dulu ketika menjadi daerah sentral pemerintahan bagi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tenggarong hari ini adalah juga kota yang sebetulnya lebih cocok dijadikan sebagai kota peristirahatan karena kota ini masih cenderung asri alamnya, tidak terlalu padat lalu lintasnya, belum banyak bangunan besar dan komersil didalamnya, sebagaimana misalnya kalau dibandingkan dengan kota tetangganya seperti Samarinda atau Balikpapan yang sudah cukup metro. Meski begitu, Tenggarong seolah selalu menjadi kota penting bagi Kalimantan Timur. Lagi-lagi hal ini bisa dikaitkan dengan sejarah bahwa Tenggarong yang menjadi ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara tadinya adalah wilayah luas yang menjadi induk sekaligus menyatukan Kabupaten Kutai Timur, Kutai Barat dan Kota Bontang, sebelum akhirnya pemerintah pusat atas persetujuan Sultan Kutai memekarkan wilayahnya seperti sekarang ini. Kota ini seperti selalu “ditakdirkan” Tuhan untuk melahirkan banyak sejarah.
0/5000
ソース言語: -
ターゲット言語: -
結果 (英語) 1: [コピー]
コピーしました!
Kalimantan Timur bukanlah wilayah dengan sejarah musik keras yang melangit. Apalagi jika kita mendengar nama Kota Tenggarong sebagai bagian dari daerah yang ada didalamnya. Tenggarong tentu juga bukanlah Surabaya yang sangat lekat dengan predikat sebagai kota musik keras di Indonesia. Dalam peta industri musik tanah air, Kalimantan Timur sebatas dikenal sebagai daerah yang pernah “mengasuh” beberapa musisi kaliber nasional saja semisal Eet Sjahranie (Edane), Ridho Hafiedz (LFM, Slank), Aji Mirza Hakim atau yang lebih beken dengan panggil Icha (Jikustik) serta beberapa nama tenar lainnya. Dalam kurun era 2000an, mungkin hanya nama Dian Nebula dan Novi Umar hanya bisa disebut sebagai pekarya seni asal Kaltim yang sukses membuat debut nasional dengan lagu-lagu ciptaan mereka yang dinyanyikan oleh penyanyi papan atas semacam Once Mekel, Bunga Citra Lestari atau Astrid.Apalagi kalau kita bicara soal Kota Tenggarong. Kota ini dengan segala kekhususan posisi georafisnya sebenarnya lebih lekat dengan citra sebagai kota pemerintahan. Ini mungkin sejalan dengan jejak kesejarahannya dulu ketika menjadi daerah sentral pemerintahan bagi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Tenggarong hari ini adalah juga kota yang sebetulnya lebih cocok dijadikan sebagai kota peristirahatan karena kota ini masih cenderung asri alamnya, tidak terlalu padat lalu lintasnya, belum banyak bangunan besar dan komersil didalamnya, sebagaimana misalnya kalau dibandingkan dengan kota tetangganya seperti Samarinda atau Balikpapan yang sudah cukup metro. Meski begitu, Tenggarong seolah selalu menjadi kota penting bagi Kalimantan Timur. Lagi-lagi hal ini bisa dikaitkan dengan sejarah bahwa Tenggarong yang menjadi ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara tadinya adalah wilayah luas yang menjadi induk sekaligus menyatukan Kabupaten Kutai Timur, Kutai Barat dan Kota Bontang, sebelum akhirnya pemerintah pusat atas persetujuan Sultan Kutai memekarkan wilayahnya seperti sekarang ini. Kota ini seperti selalu “ditakdirkan” Tuhan untuk melahirkan banyak sejarah.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
結果 (英語) 2:[コピー]
コピーしました!
East Kalimantan is not a region with a history of loud music soar. Moreover, if we hear the name of Tenggarong as part of a region that is inside. Surabaya Tenggarong course also not very closely with the title as loud music cities in Indonesia. In the map of the country music industry, East Kalimantan merely known as an area that never "take care of" some of the musicians of national scale just such Eet Sjahranie (Edane), Ridho Hafiedz (LFM, Slank), Aji Mirza Hakim or more familiar with the call Icha (Jikustik ) as well as some other famous names. Within the era of the 2000s, perhaps only the name Dian Nebula and Novi Umar could only be referred to as pekarya art origin Kaltim has successfully made ​​its debut nationally with the songs they sung by top singers sort Once Mekel, Bunga Citra Lestari or Astrid. Moreover, if we talk about Tenggarong. This city with all its specificities georafisnya position is actually more attached to the image as the city government. This may be in line with its historical trail first when it became a central area for the government of the Sultanate of Kutai Ing Martadipura. Tenggarong today is also a city that is actually more suitable as the resort city because the city is still likely to beautiful nature, not too congested with traffic, not many large buildings and commercial therein, as for example when compared to the neighboring city such as Samarinda or Balikpapan which is enough metro. Even so, Tenggarong as has always been important for the city of East Kalimantan. Again this can be attributed to a history that Tenggarong which became the capital of Kutai regency was once vast areas of the parent at the same time unite East Kutai Kutai Barat and Bontang, before finally the central government with the consent of the Sultan of Kutai split the territory as it is today. The city is like always "destined" by God to give birth to a lot of history.


翻訳されて、しばらくお待ちください..
 
他の言語
翻訳ツールのサポート: アイスランド語, アイルランド語, アゼルバイジャン語, アフリカーンス語, アムハラ語, アラビア語, アルバニア語, アルメニア語, イタリア語, イディッシュ語, イボ語, インドネシア語, ウイグル語, ウェールズ語, ウクライナ語, ウズベク語, ウルドゥ語, エストニア語, エスペラント語, オランダ語, オリヤ語, カザフ語, カタルーニャ語, カンナダ語, ガリシア語, キニヤルワンダ語, キルギス語, ギリシャ語, クメール語, クリンゴン, クルド語, クロアチア語, グジャラト語, コルシカ語, コーサ語, サモア語, ショナ語, シンド語, シンハラ語, ジャワ語, ジョージア(グルジア)語, スウェーデン語, スコットランド ゲール語, スペイン語, スロバキア語, スロベニア語, スワヒリ語, スンダ語, ズールー語, セブアノ語, セルビア語, ソト語, ソマリ語, タイ語, タガログ語, タジク語, タタール語, タミル語, チェコ語, チェワ語, テルグ語, デンマーク語, トルクメン語, トルコ語, ドイツ語, ネパール語, ノルウェー語, ハイチ語, ハウサ語, ハワイ語, ハンガリー語, バスク語, パシュト語, パンジャブ語, ヒンディー語, フィンランド語, フランス語, フリジア語, ブルガリア語, ヘブライ語, ベトナム語, ベラルーシ語, ベンガル語, ペルシャ語, ボスニア語, ポルトガル語, ポーランド語, マオリ語, マケドニア語, マラガシ語, マラヤーラム語, マラーティー語, マルタ語, マレー語, ミャンマー語, モンゴル語, モン語, ヨルバ語, ラオ語, ラテン語, ラトビア語, リトアニア語, ルクセンブルク語, ルーマニア語, ロシア語, 中国語, 日本語, 繁体字中国語, 英語, 言語を検出する, 韓国語, 言語翻訳.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: