Meski begitu, Jaya mengakui kalau sebetulnya banyak juga yang menganggap kalau lagu itu lagu Rohani, sebab dalam akhir liriknya ada yang berbau kegiatan ibadah. Seperti 'Lalu kubasuh mukaku lekat penuh debu, segar sepertinya', itu kayak nyeritain orang yang lagi mengambil air wudhu. "Nah, Orang yang wudhu itu kan menanyakan ada nggak sih Tuhan itu?" Jelasnya lagi.
Tapi Jaya tetap meyakinkan pendengarnya, kalau pada lagu itu dirinya nggak berniat untuk memberi nasihat, tapi hanya sekedar menunjukkan situasi penjauh dari Tuhan.
"Kita nggak ada nasihat, tapi cuma nyeritain orang yang begitu," pungkasnya.