Benar-benar mengherankan nich pihak LR, bisa dibilang pilih kasih. Orang yang (menurut pengakuannya dan saya ketahui) bermain jujur, dibanned. Sementara yang terang-terangan pake cheat, malah dibiarkan.
Kalo pihak LR terus pilih kasih seperti ini, bisa-bisa ditinggalkan para Rangers lho!
Apakah cerita berakhir? Ah, belum ternyata.
Usai mengamati beberapa grup, ada berita negatif yang saya terima terkait banned ini. Melibatkan beberapa nama, baik orang-orang yang menuduh maupun orang-orang yang dituduh menggunakan cheat.
Saya tidak mau berkomentar. Bukan karena saya teman lalu saya menjadi tidak obyektif. Tapi saya minta BUKTI bahwa tuduhan mereka benar. Kalo ga ada bukti, yaaa itu namanya ngecap! Koruptor juga bisa saja ngomong dia ga korupsi kalo memang ga ada bukti yang diajukan KPK, hehe.
Sikap saya masih tetap. Sebagaimana saya tulis di artikel ini, saya MASIH TOLERANSI dengan Rangers yang menggunakan CHEAT/MOD (whatever itu namanya) untuk melakukannya di STAGE. Karena bagi saya itu tidak merugikan orang lain.
Kalo kamu merasa memakai cheat/mod di stage merugikan orang lain, coba kamu share pendapatmu di sini. Barangkali pendapat kamu bisa benar. :-)
Beda dengan jika cheat/mod digunakan di battle. Itu jelas sekali merugikan orang lain yang sudah bersusah payah main dengan jujur, termasuk menyisihkan duitnya buat beli ruby.
Lalu sikap saya untuk BUG, juga jelas. Bug itu kesalahan pihak pengembang/developer. Jadi jika ada yang menggunakan bug untuk memenangkan pertandingan/stage, yaaa biarin saja, tidak perlu pihak LR nge-ban orang. Menjadi lucu ketika produknya cacat lalu menyalahkan orang lain. ;-)
Saya masih ingat ketika ada bug on-off data + invi saat stage Ravine of Death muncul. Mendadak banyak Rangers cemen bisa bertengger di stage 144. Posisi saya, saya ingat betul, ada di stage 125-126, masih berkutat melawan Ryu.
KEZEL? Jelas lah. Masa ada Ranger level 30, 40, bisa menang melawan si kelinci gila itu?! Bahkan dengan tim seadanya yang bisa ditumpas si Carol Edward dengan sekali libas, meski jumlahnya 30 ranger sekalipun! Hahahhaa...
Toh sekarang saya ketawa-ketawa sendiri jika melihat stage 144 dan masih ada Ranger cemen (pengguna bug) yang belum move on dari sana karena memang levelnya masih rendah dan GA ADA SKIL.
Sudah dulu ah...have a nice week end, selamat level up, dan kalo kamu peduli dengan Benny dan Yohanes RI, tolong dibantu mengirim complaint ke pihak LR. Pake saja kata-katanya di atas, ganti namanya dengan nama kamu.
Bye...
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
Benar-benar mengherankan nich pihak LR, bisa dibilang pilih kasih. Orang yang (menurut pengakuannya dan saya ketahui) bermain jujur, dibanned. Sementara yang terang-terangan pake cheat, malah dibiarkan.Kalo pihak LR terus pilih kasih seperti ini, bisa-bisa ditinggalkan para Rangers lho!Apakah cerita berakhir? Ah, belum ternyata.Usai mengamati beberapa grup, ada berita negatif yang saya terima terkait banned ini. Melibatkan beberapa nama, baik orang-orang yang menuduh maupun orang-orang yang dituduh menggunakan cheat.Saya tidak mau berkomentar. Bukan karena saya teman lalu saya menjadi tidak obyektif. Tapi saya minta BUKTI bahwa tuduhan mereka benar. Kalo ga ada bukti, yaaa itu namanya ngecap! Koruptor juga bisa saja ngomong dia ga korupsi kalo memang ga ada bukti yang diajukan KPK, hehe.Sikap saya masih tetap. Sebagaimana saya tulis di artikel ini, saya MASIH TOLERANSI dengan Rangers yang menggunakan CHEAT/MOD (whatever itu namanya) untuk melakukannya di STAGE. Karena bagi saya itu tidak merugikan orang lain.Kalo kamu merasa memakai cheat/mod di stage merugikan orang lain, coba kamu share pendapatmu di sini. Barangkali pendapat kamu bisa benar. :-)Beda dengan jika cheat/mod digunakan di battle. Itu jelas sekali merugikan orang lain yang sudah bersusah payah main dengan jujur, termasuk menyisihkan duitnya buat beli ruby.Lalu sikap saya untuk BUG, juga jelas. Bug itu kesalahan pihak pengembang/developer. Jadi jika ada yang menggunakan bug untuk memenangkan pertandingan/stage, yaaa biarin saja, tidak perlu pihak LR nge-ban orang. Menjadi lucu ketika produknya cacat lalu menyalahkan orang lain. ;-)
Saya masih ingat ketika ada bug on-off data + invi saat stage Ravine of Death muncul. Mendadak banyak Rangers cemen bisa bertengger di stage 144. Posisi saya, saya ingat betul, ada di stage 125-126, masih berkutat melawan Ryu.
KEZEL? Jelas lah. Masa ada Ranger level 30, 40, bisa menang melawan si kelinci gila itu?! Bahkan dengan tim seadanya yang bisa ditumpas si Carol Edward dengan sekali libas, meski jumlahnya 30 ranger sekalipun! Hahahhaa...
Toh sekarang saya ketawa-ketawa sendiri jika melihat stage 144 dan masih ada Ranger cemen (pengguna bug) yang belum move on dari sana karena memang levelnya masih rendah dan GA ADA SKIL.
Sudah dulu ah...have a nice week end, selamat level up, dan kalo kamu peduli dengan Benny dan Yohanes RI, tolong dibantu mengirim complaint ke pihak LR. Pake saja kata-katanya di atas, ganti namanya dengan nama kamu.
Bye...
翻訳されて、しばらくお待ちください..
